Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mitos dan Fakta Soal Kanker Serviks yang Wajib Diketahui Perempuan

Kompas.com - 20/02/2019, 19:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

4. Benarkah adanya gumpalan saat menstruasi adalah indikasi kanker serviks?

Gumpalan darah saat sedang haid sebenarnya hal yang umum, tapi kalau berlebihan perlu diperiksakan.

Hal yang perlu dikhawatirkan adalah saat mengetahui adanya darah di luar siklus haid.

"Darah di luar siklus haid itu enggak normal, jadi perlu lebih hati-hati. Kalau sudah menikah, jangan tunggu waktu lama untuk deteksi dini," ungkap Kartika.

5. Kebiasaan yang memicu kanker serviks

Penyebab utama munculnya kanker serviks adalah seks bebas dan gemar berganti pasangan.

"Jadi bukan cuma perempuan yang harus lurus, tapi pasangan juga. Keduanya harus setia dan berkomitmen," katanya.

Selain seks bebas, gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan tidak sehat dan merokok juga bisa menjadi faktor risiko kanker serviks.

6. Apakah kanker serviks bisa dialami perempuan yang belum pernah berhubungan seksual?

Kartika berkata agak sulit terkena kanker serviks bila belum pernah melakukan hubungan seksual.

Oleh karena itu, bagi perempuan yang belum menikah dianjurkan untuk melakukan vaksin kanker serviks untuk mencegah virus HPV.

Baca juga: 10 Mitos dan Fakta Seputar HIV/ AIDS yang Penting Diketahui

7. Bisakah hamil saat memiliki kanker serviks stadium awal?

Benih kanker yang diketahui sangat dini, masih memiliki peluang sembuh 100 persen jika melakukan terapi yang benar.

Namun bila sudah menjadi kanker, tergantung stadiumnya.

"Kalau stadium awal misalnya (stadium) 1, masih bisa dilakukan operasi yang tetap mempertahankan rahim. Tapi itu kalau diketahui sangat dini," ungkap Kartika.

Semakin parah dan menyebar kanker, maka akan semakin sulit diobati dan hamil.

Sebab, kanker stadium lanjut biasanya akan diterapi dengan radioterapi. Terapi sinar seperti ini akan mengenai rahim dan otomatis merusak fungsi rahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau