Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Capres Ingin Kembangkan Biodiesel Sawit, Bagaimana Nasib Hutan Indonesia?

Kompas.com - 18/02/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Debat calon presiden pada Minggu (17/02/2019) malam menyisakan beberapa pertanyaan dalam benak masyarakat, terutama soal sawit Indonesia.

Kedua calon presiden menyatakan ide pemafaatan kelapa sawit untuk biodiesel atau kerap disebut biofuels. Pendapat ini juga sempat menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib hutan Indonesia ketika program B20 (bahan bakan biodiesel 20 persen) menuju B100?

Terkait pertanyaan tersebut, Kompas.com menghubungi Jefri Gideon Saragih, seorang pengamat sawit.

Menurut Jefri, terkait pengembangan biofuels, pemerintah harus mengoptimalkan produksi dari perkebunan yang ada saat ini.

Baca juga: Serikat Petani Kelapa Sawit Tanggapi Pernyataan Jokowi dan Prabowo dalam Debat Capres

"Saya pikir, tagline yang harus ada dalam policy pemerintah terkait pengembangan biofuels adalah stop ekspansi sawit dengan mengoptimalkan produksi dari perkebunan yang sudah ada," ungkap Jefri melalui pesan singkat, Senin (18/02/2019).

"Jadi tidak akan ada lagi pengembangan sawit baru alias tidak ada ijin baru. Bagaimana mungkin pemerintah memberi ijin baru sementara produksi CPO Indonesia sudah mencapai 42 juta ton dari 15 juta ha kebun sawit," imbuhnya.

Jefri juga mengungkapkan, faktor lain yang seharusnya membuat pemerintah tidak membuat ijin baru perkebunan sawit adalah harga crude palm oil (CPO) di pasar internasional yang menurun.

"Ini mempengaruhi harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani," ujar Jefri.

Meski begitu, Jefri mengungkap bahwa pengembangan biofuels sudah sepatutnya didukung.

"Selain merupakan pengembangan industri hilir sawit menuju end product yang bisa mengurangi impor solar, juga baik untuk mengelola CPO domestik yang selama ini banyak dijual ke Eropa," kata Jefri.

"Semua orang tahu, ada barrier perdangan antara Indonesia dan Uni Eropa terkait minyak sawit karena CPO dituduh melakukan deforestasi yang membuat degradasi lingkungan dan konflik sosial," sambungnya.

Dia menambahkan, dengan pemanfaatan sawit untuk biofuels dari B20 sampai B100, sudah barang tentu menjadi peluang bagi Indonesia dalam renewable energy.

Sawit dan Deforestasi

"Permasalahannya adalah apakah dengan pengembangan B20 sampai B100, akan membuat produsen melupakan prinsip-prinsip sawit berkelanjutan? Ini yang harus diawasi dan dipastikan presiden Indonesia ke depan!" tegasnya.

Baca juga: Dua Klaim Lingkungan Jokowi dalam Debat Capres yang Bikin Blunder

Ilustrasi perkebunan kelapa sawitRODERICK ADRIAN MOZES Ilustrasi perkebunan kelapa sawit

Jefri menuturkan, persoalan sawit yang terkait dengan deforestasi, sebenarnya bukan soal legalitas konversi hutan jadi kebun sawit dan pengawasannya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau