Meski begitu, beberapa gejala ini bisa menjadi tanda untuk Anda meningkatkan kewaspadaan terhadap lekumia.
- Anemia
- Darah suka membeku
- Sering mengalami pendarahan seperti mimisan, memar, atau gusi berdarah
- Rentan terhadap infeksi
- Nyeri persendian atau tulang belakang
- Sering sakit kepala
- Nafsu makan menurun
- Penurunan berat badan secara drastis
- Keringat berlebih pada malam hari
Baca juga: Penyakit Kanker Darah yang Bisa Diatasi dengan Minum Obat
2. Limfoma
Kanker darah limfoma berkembang pada limfosit—tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh.
Limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini akan mengurangi daya tahan tubuh penderitnya terhadap faktor berbahaya dari luar.
Adapun gejala dari kanker darah limfoma adalah:
- Adanya tonjolan di bawah kulit, biasanya di selangkangan, leher, atau ketiak
- Demam dan menggigil
- Batuk yang tak kunjung sembuh
- Sesak napas dan nyeri di dada
- Gatal-gatal di seluruh tubuh
- Keringat berlebih di malam hari
- Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang
- Merasa lemah, lesu, dan tidak bersemangat
- Berat badan turun drastis
- Nafsu makan menurun
- Gangguan saraf
- Ada darah dalam tinja atau muntah
- Haid dengan volume darah yang berlebihan
3. Myeloma
Myeloma adalah jenis kanker yang terbentuk oleh sel plasma ganas. Sel plasma menghasilkan antibodi (atau imunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman.
Kanker darah jenis ini mencegah produksi antibodi normal. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.