Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Halo Matahari Terlihat di Atas Langit Banyumas

Kompas.com - 11/02/2019, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Fenomena halo Matahari bukan pertama kali ini terjadi. Sebelumnya, pada September 2008 halo Matahari terlihat di atas langit kota Medan.

Saat itu halo Matahari terlihat mulai dari pukul 11.00 hingga 13.00.

Oktober 2010, warga Padang dan Bogor juga berkesempatan menyaksikan langsung fenomena ini. Tahun 2011, halo Matahari terlihat di atas langit Yogyakarta.

Beda dengan Pelangi

Saat itu, Kepala Laboratorium Hidrometeorologi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Sudibyakto mengatakan, peristiwa ini biasa terjadi pada musim hujan saat banyak uap air naik ke troposfer yang berketinggian 10-40 kilometer.

Akibatnya, suhu troposfer sangat dingin, antara minus 30-40 derajat celsius. Pada saat itulah uap air di lapisan troposfer berfungsi sebagai lensa yang dapat memantulkan cahaya matahari.

Sudibyakto juga menjelaskan warna halo Matahari yang tidak selengkap pelangi. Menurutnya, hal itu karena perbedaan sudut pantul cahaya.

Halo Matahari biasa terjadi siang atau saat posisi matahari tepat di atas kepala. Sudut tegak lurus itu membuat warna yang terbiaskan tak selengkap pelangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau