KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan, hujan jarang turun di beberapa wilayah Indonesia. Padahal, jika merujuk pada waktu, pada Februari biasanya hujan turun hampir di sepanjang hari.
Penurunan curah hujan ini tentu bukan tanpa alasan. Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra menegaskan, hal ini akibat adanya aktivitas gelombang tropis (MJO) yang bersifat kering.
"Curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia relatif tereduksi," ungkap Agie melalui pesan singkat, Minggu (10/2/2019).
Meski demikian, curah hujan yang agak berkurang ini kemungkinan hanya terjadi pada awal Februari saja.
Baca juga: BMKG: Siklon Tropis Riley Picu Hujan Lebat, Seluruh Jawa Harap Waspada
Menurut Agie, hujan akan meningkat lagi pada pertengahan bulan ini.
"Masuk di periode dasarian (10 harian) kedua bulan Februari ini diperkirakan curah hujan relatif meningkat di kawasan indonesia bagian barat khususnya Sumatera," kata Agie.
"Nah, nanti menjelang akhir pekan ini hujan intensitas tinggi kembali terjadi di Jawa khususnya di Jawa bagian timur, Bali, hingga Nusa Tenggara," imbuhnya.
Agie juga menambahkan, karakter hujan secara umum dalam priode saat ini masih dalam skala lokal. Hujan lokal tersebut sering terjadi pada sore dan menjelang malam hari.
Selain prediksi hujan pada pertengahan bulan, Agie menjelaskan, ada kecenderungan peningkatan curah hujan di akhir bulan.
"Dan nanti akan kembali cukup tinggi di bulan Maret," tutur Agie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.