Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Objek Kecil Mirip Kantong Plastik Terpantau di Atmosfer Bumi

Kompas.com - 07/02/2019, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Akhir bulan kemarin para ilmuwan menemukan benda langit misterius yang mirip kantong plastik kosong. Oleh para ahli objek itu dinamakan A10bMLZ.

A10bMLZ pertama kali ditemukan tim peneliti Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Hawaii dan Zwicky Transient Facility di California, AS, pada 25 Januari 2019.

Objek tersebut juga ditemukan oleh observatorium Northolt Branch Observatories yang berbasis di London, Inggris, pada hari berikutnya dengan jarak sekitar 293.000 kilometer (182.061 mil) dari permukaan Bumi.

Para pengamat mengaku pernah menemukan benda serupa, tapi tidak dalam jarak sedekat ini.

Baca juga: Puing Falcon 9 di Sumenep adalah Sampah Antariksa Terbesar yang Jatuh di Indonesia

Meski A10bMLZ bukan kantong sampah sebenarnya, tapi para ahli yakin objek itu merupakan sampah antariksa buatan manusia, mungkin kertas logam sisa peluncuran roket.

Hal ini diperkuat dengan bukti yang menunjukkan orbit A10bMLZ tidak menentu.

Menurut para ahli, setiap upaya untuk memprediksi jalur A10bMLZ mungkin akan sia-sia.

"Sepertinya objek (A10bMLZ) itu akan memiliki dampak pada Bumi sekitar Juli 2019," kata Daniel Bamberger dari Northolt Branch Observatories kepada IFL Science.

Bamberger mengatakan, objek itu terakhir dilihat pada 27 Januari 2019 oleh Peter Birtwhistle di Great Shefford Observatory saat jaraknya sejauh Bumi dari Bulan.

"Dalam pengamatan itu, objek kantong sampah lebih redup dari pengamatan sebelumnya," sambung Bamberger.

Nasa mencatat, Bumi dikelilingi oleh lebih dari 500.000 sampah antariksa, sekitar 20.000 di antaranya lebih besar dari bola bisbol dan saat ini mengorbit dengan kecepatan 28.100 kilometer per jam.

Badan antariksa memang bertugas melacak sampah antariksa yang mengorbit, tapi sampah berukuran kecil kerap tak terlacak.

"Saya memperkirakan objek kantong sampah A10bMLZ berukuran kecil, mungkin lebarnya hanya beberapa meter dan beratnya kurang dari satu kilogram," kata Bill Gray di situs Project Pluto.

Baca juga: Obyek Misterius yang Jatuh di Madura Kemungkinan Sampah Antariksa

Kebanyakan sampah ruang angkasa tidak berbahaya. Namun mereka dapat menyebabkan gangguan pada satelit dan kendaraan luar angkasa.

Sebagai contoh pada Agustus 2016, sampah antariksa membuat lubang sekitar 40 sentimeter di satelit Copernicus Sentinel-1A milik Badan Antariksa Eropa (ESA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau