Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kanker Sedunia: 4 Pengobatan Ini Terbukti Bisa Melawan Tumor Ganas

Kompas.com - 04/02/2019, 19:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Menurut laporan yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine tersebut, para peneliti dari National Cancer Institute itu mulanya mengambil sampel dari tumor di tubuh Perkins. Sampel tersebut digunakan untuk mempelajari mutasi DNA di dalamnya.

Baca juga: Kanker Payudara Wanita AS Sembuh Total Setelah Jalani Perawatan Ini

3. Pakai Arsenik

Para ilmuwan dari Pusat Kanker di Beth Israel Deaconess Medical Center mencoba membuat arsenik untuk membantu mengobati kanker.

Tentu bukan hanya arsenik yang dijadikan sebagai obat, melainkan dikombinasikan dengan obat kanker lain.

Dalam laporan di jurnal Nature Communications, para ilmuwan berharap bisa meningkatkan strategi pengobatan baru untuk beberapa jenis kanker.

Dalam penelitian terbaru, para peneliti menggunakan arsenik trioksida, bahan yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Mereka mengkombinasikannya dengan asam trans-retinoic, obat untuk leukemia promyelocytic akut.

Kombinasi obat tersebut bertindak melawan Pin1, enzim dalam tubuh yang ketika dihalangi bisa mengobati kanker. Pin1 ini mengaktifkan lebih dari 40 protein yang bisa mendorong kanker dan menonaktifkan 20 protein yang menekan tumor.

Baca juga: Bukan Racun, di Tangan Peneliti Arsenik Bisa Bantu Sembuhkan Kanker

4. Telur Ayam Pembawa Anti-Kanker

Para peneliti Inggris memodifikasi gen ayam untuk bisa menghasilkan telur yang mengandung obat untuk radang sendi dan beberapa jenis kanker.

Mereka mengklaim bahwa obat dalam telur ayam ini 100 kali lebih murah dibanding obat produksi pabrik. Hal ini diungkapkan oleh Dr Lissa Herron dari Roslin Technologies, Edinburgh.

Metode ini mulai dijalankan oleh Herron dan koleganya setelah dia memecahkan telur dan memisahkan antara kuning dan putih telur.

Herron menyadari bahwa telur ayam memiliki jumlah protein yang relatif besar. Tim kemudian fokus dapa dua protein yang sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh.

Pertama adalah IFNalpha2a, sebuah protein yang memiliki efek antivirus dan antikanker yang kuat.

Kedua adalah makrofag-CSF, protein yang sedang dikembangkan sebagai terapi yang merangsang jaringan rusak untuk memperbaiki diri.

Baca juga: Kabar Baik, Telur Ayam Ini Mengandung Obat Anti-kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com