Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Air, Banyak Ular di Australia Tersangkut di Kaleng Minuman

Kompas.com - 03/02/2019, 08:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

KOMPAS.com — Seorang pawang ular di Pantai Seven Mile, Tasmania, dalam sebulan terakhir telah menyelamatkan ular derik yang kepalanya tersangkut dalam kaleng minuman.

Panggilan terakhir yang dilayani penyelamat reptil, Chris Daly, terjadi pada hari Kamis (30/01/2019) dari seorang turis, Sue dan Ian Kevan Abdullah, yang menemukan seekor ular dengan kepala tersangkut di kaleng minuman di tempat parkir di Pantai Seven Mile.

Pasangan itu baru kembali dari pantai dan terkejut menemukan ular copperhead dengan bagian kepalanya tertancap dalam kaleng minuman.

"Ular itu tampak stres dan menggeliat ke sana kemari di sekitar tempat parkir," kata Abdullah.

Baca juga: Cuaca Panas Australia Bikin Ular Piton Sambangi Toilet Warga

"Saya langsung berkata, 'Kita perlu membantunya'," imbuhnya.

Chris Daly meminta pasangan itu untuk menutupi ular tersebut dengan sesuatu untuk menenangkannya dan tetap tenang sampai dia tiba.

Ian Kevan Abdullah kemudian menutupi ular itu dengan jaket miliknya.

"Ketika kami menutupinya dengan jaket, ular itu berhenti bergerak sehingga ia bisa beristirahat,"

Chris Daly mengatakan, ular itu sangat tertekan karena panas dan kehilangan indra penglihatannya.

"Ular itu tidak bisa merasakan apa-apa. Semua organ indranya ada di lidah dan lidahnya tersangkut di kaleng," ujar Daly.

"Ular tidak suka sinar matahari langsung, dan dengan kepalamu tersangkut di kaleng, ular itu sangat kepanasan," sambungnya.

Chris Daly membebaskan ular itu dengan memotong kaleng timah tersebut.

Dia memelihara ular itu untuk pengamatan karena ular itu melukai dirinya sendiri ketika masuk ke kaleng.

Bahaya Buang Sampah Sembarangan

Gambar ular itu tersangkut di kaleng minuman seharusnya mengingatkan orang-orang tentang bahaya membuang sampah sembarangan, kata Chris Daly.

Baca juga: Spesies Ular Baru Ditemukan, Tapi Sudah Jadi Santapan Ular Lain

"Inilah yang kita ketahui. Berapa banyak ular yang mati karena kematian yang lambat dan menyedihkan?" ujarnya.

Menurutnya, kaleng minuman energi lebih bermasalah karena lubang minumnya lebih besar daripada kaleng lainnya.

Ular tertarik ke kaleng kosong itu karena mereka mencari air atau mengejar mangsa yang telah berlindung di dalamnya, tambah Daly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau