KOMPAS.com - Cuaca hangat dan kering memaksa ular di Queensland tenggara, Australia mendatangi tempat-tempat yang tidak biasa untuk mencari air. Hewan melata itu bahkan berani masuk ke toilet dan kamar mandi warga.
Luke Huntley dari Snake Catcher Noosa menyelamatkan ular piton karpet dari kamar mandi di sebuah rumah di Noosa pada awal libur panjang Hari Australia.
Peristiwa itu terjadi hanya tiga hari setelah Helen Richards dari Canberra digigit di bagian bokongnya oleh seekor ular piton. Ular itu melingkar di dalam toilet di sebuah rumah yang dikunjungi Richards di Brisbane.
Huntley mengatakan, ular-ular itu berusaha keras mencari air dan menghindari cuaca panas. Apalagi sekarang kawasan tenggara Queensland terus dalam kondisi panas dan kering.
Baca juga: 4 Alasan Banyak Orang Meninggal karena Gigitan Ular
"Saat ini cuaca sangat kering, ular tidak hanya berusaha menghindari cuaca panas dan mereka juga mencari air," kata Huntley.
"Ular bisa mati kelelahan karena panas dan banyak anak sungai mengering. Di pemukiman manusia, kita punya banyak air dan ular datang mencari air kesana," sambungnya.
Luke Huntley mengatakan pemilik rumah di Noosa telah membiarkan pintu geser di ujung rumah mereka terbuka agar anjing kecil mereka bisa masuk.
"Istrinya akan mandi di pagi hari ketika dia melihat ular itu," katanya.
"Toilet di rumah mereka dalam keadaan tertutup, sehingga ular tidak bisa masuk ke sana dan tempat berikutnya yang dituju oleh ular adalah kamar mandi," imbuh Huntley.
Sayangnya, Helen Richards tidak seberuntung itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.