KOMPAS.com - Pemberitaan ular makan ular lain mungkin sudah sering didengar. Namun bagaimana kalau yang menjadi santapan adalah seekor ular yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya, alias spesies baru?
Hal ini terjadi empat dekade lalu. Oleh para ilmuwan dari Universitas Texas di Arlington yang menerbitkan laporannya di jurnal Herpetology, ular itu diberi nama Cenaspis aenigma atau yang dalam bahasa Latin berarti ular menu makan malam misterius.
Disebut spesies baru karena C. aenigma memiliki ciri unik yang belum pernah dilihat pada ular lain.
Ia memiliki sisik tak terbagi di bawah ekor dan bentuk tengkorak yang unik. Selain itu, kalau ular lain memiliki duri di organ reproduksi hemipene mereka, ular satu ini memiliki satu set kelopak (caliyx).
Baca juga: Paruh Penuh Taring, Spesies Baru Dinosaurus Ini Ditemukan di Inggris
Melansir Newsweek, Selasa (22/1/2019), ahli biologi Jonathan Campbell berkata, ular juga sama seperti makhluk hidup pada umumnya yang memiliki karakteristik khas pada setiap spesies.
Beberapa spesies biasanya memiliki perbedaan yang relatif kecil dibanding yang lain.
"Namun Cenaspis aenigma berbeda dengan semua spesies dalam familinya (yang berisi ratusan spesies). Ia memiliki sejumlah ciri mencolok, termasuk anatomi reproduksi dan kerangka," kata Campbell.
Campbell berkata, sebagian besar spesies ular baru ditemukan beberapa dekade lalu. Semakin berkembangnya zaman, semakin sedikit spesies baru yang diidentifikasi.
"Jadi saat kami menemukan ular jenis baru dengan ciri yang sangat mencolok itu tidak biasa. Apalagi menemukannya dimangsa ular lain, ini luar biasa," imbuhnya.
Ular ini sebenarnya sudah ditemukan pada 1976. Saat itu seorang petani kelapa menemukan ada ular sepanjang 25 sentimeter di dalam saluran pencernaan ular karang berwarna terang. Lokasi kejadian di hutan hujan pegunungan Chiapas, di Meksiko Selatan.
Sejak ditemukan, tubuh ular malang itu kemudian diawetkan di museum. Ahli herpetologi pun mulai mengerahkan tenaga mencari keberadaan ular serupa yang masih hidup di sekitar Chiapas.
Setelah empat dekade melakukan penelusuran, tak satupun C. aenigma lain ditemukan.
Baca juga: Cegah Obesitas pada Ular, Kebun Binatang Ciptakan Gym Renang Pertama
Kepada National Geographic Campbell berspekulasi ular C aenigma memakan laba-laba dan serangga. Namun, tanpa spesimen yang masih hidup kita tak mungkin dapat membuktikan gagasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.