Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseringan Menatap Layar Perburuk Kemampuan Sosial dan Motorik Anak

Kompas.com - 01/02/2019, 19:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Tapi tampaknya tidak benar menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di depan layar berkontribusi terhadap keterlambatan tumbuh kembandan bukan bahwa keterlambatan mungkin berkontribusi pada anak-anak yang mendapatkan waktu bermain dengan gawai lebih banyak.

Baca juga: Hukuman Ini Bisa Bikin Anak Antisosial Saat Dewasa

Batas Sehat

Namun, hal itu menambah bukti yang menghubungkan pembatasan waktu menggunakan gawai dengan perkembangan kognitif, fisik dan psikologis yang lebih baik pada anak usia dini, kata Gary Goldfield, seorang peneliti dari Universitas Ottawa yang tidak terlibat dalam studi ini.

"Mayoritas anak-anak dari segala usia menggunakan gawai dalam waktu yang melebihi rekomendasi, jadi orangtua harus lebih ketat menetapkan batas sehat," kata Goldfield melalui email.

"Bagi mereka yang menggunakan gawai melebihi pedoman waktu, orangtua dapat mengurangi beberapa efek negatif dengan memastikan hal tersebut tidak mengganggu waktu tidur yang cukup (yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja), aktivitas fisik sehari-hari atau bermain aktif, dan banyak memperkaya, merangsang dan berinteraksi tatap muka dengan orangtua atau pengasuh serta anak-anak lain," tambah Goldfield.

Ketika anak-anak mendapatkan waktu untuk menonton, mereka harus mendapat program berkualitas tinggi yang dirancang untuk mengembangkan pikiran, kata Dr Suzy Tomopoulos dari Rumah Sakit Anak Hassenfeld di Universitas New York Langone dan Pusat Rumah Sakit Bellevue di Kota New York.

"Orangtua dapat meminimalisasi risiko jika waktu layar sesuai dengan anak, memiliki konten pendidikan, dan dilihat bersama dengan anak," kata Tomopoulos yang tak terlibat dalam studi ini melalui e-mail.

"Orangtua juga harus mematikan televisi ketika tidak ada yang menonton, selama waktu makan dan 1 jam sebelum tidur."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com