Fontanesi menjelaskan di ruang monitor, "Di sini kita bisa melihat halaman monitoring, yang menunjukkan situasi keseluruhan habitat dengan peta beragam biosfer."
"Teknologinya digerakkan energi surya, panelnya ada di atas sana. Kami berusaha sepenuhnya hijau," imbuhnya.
Kabel yang menghubungkan biosfer dengan dunia luar, tersembunyi dalam struktur yang disebut pohon kehidupan. Sejatinya pengelola kebun bawah laut itu memproduksi peralatan menyelam.
Tekniknya kini digunakan di laboratorium bawah laut. Sekarang saatnya memanen tanaman.
Tim tersebut sudah memperoleh order dari seluruh dunia. Kebun bawah laut serupa sudah dipasang di Belgia, Mauritania dan Amerika Serikat.
Kini kebun bawah laut bukan lagi sebuah impian. Melainkan sebuah proyek hijau yang bisa berkontribusi pada pertanian berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.