Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jeda Waktu antara Makan dan Tidur Pengaruhi Berat Badan?

Kompas.com - 23/01/2019, 20:20 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Mengenai faktor ukuran porsi, Anda harus memastikan bahwa makan dengan benar setiap waktu makan. Jika Anda cenderung melewatkan atau tidak makan cukup di siang hari, kemungkinan Anda akan makan berlebihan saat makan terakhir atau mengemil.

Dengan kata lain, asupan kalori tambahanlah yang menyebabkan kenaikan berat badan.

"Jadi bagaimana kita bisa menilai klaim tentang kapan harus makan? Sebenarnya, yang paling tepat adalah tidak semua jenis diet cocok untuk semua orang," kata Alex Johnstone dan Peter Morgan, pakar nutrisi dari University of Aberdeen dikutip dari The Conversation melalui Medical Daily, Selasa (22/01/2019).

Jadi, meski banyak orang merekomendasikan jeda 2 jam antara makan malam dan tidur, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan ahli gizi.

"Beberapa orang akan dapat mengontrol berat badan lebih baik dengan sarapan berat sedang yang lain dengan makan malam besar. Anda dapat menilai bias biologis Anda sendiri," tambah keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau