Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambang di Luar Angkasa Segera Jadi Kenyataan, Ini Tujuannya

Kompas.com - 18/01/2019, 19:07 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri lagi, suatu saat nanti kekayaan mineral Bumi akan habis. Lantas, ke mana manusia akan mendapatkan sumber daya tersebut?

Ilmuwan rupanya mulai melirik untuk menambang di sabuk asteroid sebagai solusi atas menipisnya sumber alam di Bumi. Sebagai informasi, sabuk asteroid ternyata penuh dengan logam, mulai dari besi, nikel, emas sampai platinum. Diperkirakan setidaknya ada kekayaan mineral senilai lebih dari 700 miliar dollar AS atau hampir Rp 10 kuadriliun (10.000 triliun).

"Ini akan menjadi tren industri mendatang. Perusahaan di seluruh dunia akan berlomba untuk mengeruk sumber daya ini," kata Mitch Hunter-Schullion, pendiri Asteroid Mining Company, perusahaan yang berencana mulai menambang di luar angkasa di tahun 2030.

Baca juga: Temuan Baru Bakteri di Luar Angkasa Bermutasi, Apakah Berbahaya?

Penambangan di luar angkasa tersebut bisa jadi kabar baik bagi Bumi. Dengan beralihnya penambangan dari Bumi berarti dapat membantu mengurangi kerusakan planet. Penambangan logam yang selama ini terjadi, mau tak mau memang menyisakan kerusakan besar pada ekosistem di sekitarnya.

"Di Bumi, penambangan sering dilakukan dengan kondisi yang beracun dan tidak etis. Dengan memindahkan semua industri yang berpolusi tersebut ke luar angkasa, di mana tidak ada biosfer yang rusak, masa depan Bumi mungkin akan berlangsung lebih lama," tambah Hunter-Scullion.

Apalagi, tambang luar angkasa akan menyediakan sumber-sumber yang mulai langka di bumi, misalnya saja platinum.

Baca juga: Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus Juga Timbulkan Tsunami 1 Kilometer

"Platinum merupakan sumber daya yang sangat terbatas. Padahal ini salah satu bahan yang digunakan untuk membuat mobil ramah lingkungan. Jika kita dapat membawa lebih banyak dari luar angkasa, maka tentu saja kita bisa menjalankan lebih banyak mobil ramah lingkungan," jelas Hunter-Scullion lagi.

Penambangan luar angkasa juga akan memainkan peran penting yang memungkinkan umat manusia menjelajah jauh dari Bumi.

Tampaknya, era penjelajahan ini sudah semakin dekat saja. Buktinya, tahun ini Colorado School of Mining mulai menjalankan kursus untuk penambangan luar angkasa pertama di dunia.

Lulusan dari kursus ini akan bergabung dengan perusahaan-perusahaan penambang luar angkasa seperti Planetary Resources atau Asteroid Mining Company. Lalu, sudah siapkah kita berkompetisi? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau