Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/01/2019, 19:30 WIB

Meski begitu, analisis terbaru ini merupakan sebuah langkah besar dalam penelitian ichthyosaur. Apalagi, ini merupakan pertama kalinya peneliti berbagi rekonstruksi digital tengkorak dan rahang bawah reptil laut besar itu pada masyarakat.

Sebagai informasi, fosil ini ditemukan di ladang seorang petani di Warwickshire, Inggris tahun 1955. Meski sudah lebih dari 60 tahun ditemukan, tapi fosil itu tidak pernah dipelajari secara formal.

Setelah dipelajari, para peneliti menemukan bahwa fosil itu adalah Protoichthyosaurus prostaxalis. Spesies tersebut merupakan ichthyosaur dari masa Jurassic awal yang langka.

Hewan ini menggunakan giginya yang runcing untuk makan ikan.

Baca juga: Otak Fosil Ini Setengah Manusia, Setengah Kera

Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal PeerJ, tengkorak itu merupakan yang terbesar dalam sejarah penemuan. Panjang tengkorak itu mencapai hampir satu meter.

Padahal, tengkorak adalah 20 hingga 25 persen dari total panjang tubuh P.prostaxalis. Artinya, spesimen ini kemungkinan berikiran 3,2 hingga 4 meter.

Sayangnya, hanya ada sedikit tempurung otak asli dari hewan purba itu. Meski begitu, hasil CT scan para peneliti menunjukan tempat otak berada di kepala hewan tersebut.

"CT scan menunjukkan kanal panjang di dalam tulang tengkorak yang awalnya berisi pembuluh darah dan saraf," kata Laura Porro, ahli sel dan biologi perkembangan dari University College London yang terlibat.

"Adapun otak itu sendiri, sayangnya, tempurung otaknya tidak cukup lengkap sehingga kita dapat memberikan pengukuran spesifik dari ukuran atau bentuk otak," ujar Lomax.

"Tetapi apa yang dapat kita katakan adalah bahwa, berdasarkan pada bentuk tulang di sekitar otak (dan dari mempertahankan kesan struktur yang mengelilingi otak), tempurungnya sangat berbeda [dari] spesies ichthyosaurus lainnya," sambungnya.

Saat ini, fosil tengkorak ini dipamerkan di Thinktank, Museum Sains Birmingham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+