KOMPAS.com — Kasus prostitusi online yang melibatkan artis kembali menjadi sorotan.
Seperti pemberitaan yang beredar, untuk sekali kencan penyewa harus merogoh dompet dalam-dalam. Pasalnya, tarif yang dipasang mencapai puluhan juta rupiah.
Artis dan pesinetron Vanessa Angel disebut memiliki tarif Rp 80 juta dalam sekali kencan, sementara model dengan inisial AS memiliki tarif Rp 25 juta.
"Harganya bervariasi tergantung tingkat kepopuleran sang artis. Harga termahal bisa Rp 100 juta hingga termurah Rp 25 juta," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan seperti dalam pemberitaan sebelumnya.
Lantas, mengapa ada orang yang rela membayar mahal untuk mengencani artis selama 2 jam?
Baca juga: Menyoal Kasus Prostitusi Online, Kenapa yang Banyak Disorot Artisnya?
Psikolog dari Personal Growth Linda Setiawati melihat bahwa orang yang rela menggelontorkan puluhan juta demi berkencan dengan perempuan populer memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
"Karena ada orang-orang yang memiliki penilaian positif akan perempuan populer, baik secara fisik maupun dalam hal seksual," katanya kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Hal ini juga sangat mungkin mendorong kepuasan tersendiri, terlebih karena tidak semua orang dapat mendapatkan atau melakukan sesuatu seperti dirinya.
Bagai mendapatkan sesuatu yang langka dan mahal, segelintir orang yang perekonomiannya ada di tingkat atas mungkin akan berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan sesuatu yang sifatnya terbatas itu, tak terkecuali berkencan dengan artis ternama dalam waktu singkat.
Selain eksklusivitas, Linda menilai bahwa saat seseorang berhasil berkencan dengan orang populer, hal itu akan membentuk persepsi atau pemikiran baru.
Baca juga: Gara-gara Kemajuan Teknologi, 7 Profesi Ini Sangat Mungkin Terganti
"Bahwa berhubungan seksual dengan perempuan populer dapat memberi pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dibanding perempuan biasa," ujar Linda.
"Atau ada hal positif lain yang dirasakan sehingga mereka rela mengeluarkan biaya mahal, padahal belum tentu benar demikian," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.