Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Gula dengan Pemanis Buatan, Upaya Sia-sia Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 03/01/2019, 18:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Apakah Anda gemar meminum versi light atau diet dari minuman kesukaan Anda karena khawatir akan efek gula pada berat badan? Menurut laporan terbaru, upaya Anda sia-sia.

Dalam analisis terbesar terhadap efek kesehatan dari pemanis buatan, para peneliti Jerman yang dipimpin oleh Universitas Freiburg menemukan bahwa penggunaan pemanis buatan tidak memiliki efek apa-apa terhadap penurunan berat badan.

Mereka malah menetapkan bahwa efek kesehatan jangka panjang dari pemanis buatan masih belum diketahui secara pasti.

Harus diakui bahwa ada sejumlah kecil studi yang menunjukkan bahwa pemanis buatan bisa mempelambat kenaikan berat badan. Akan tetapi, hasil analisis terhadap 56 studi dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal BMJ ini menunjukkan bahwa efek tersebut rendah atau sangat rendah kepastiannya.

Baca juga: Jaya pada 1900-an, Manisnya Industri Gula Yogyakarta Kini Tak Bersisa

Selain itu, belum ada bukti pasti bahwa mengganti gula dengan pemanis buatan dapat menurunkan berat badan pada pasien yang mengalami obesitas.

Di sisi lain, para peneliti juga berkata bahwa mereka belum menemukan kaitan jelas akan pemanis buatan dengan meningkatnya risiko kanker.

Dr Joerg Meerpohl menulis dalam laporan ini, bukti efek kesehatan dari penggunaan pemanis buatan berlawanan satu sama lain.

“Beberapa studi melaporkan asosiasi penggunaan pemanis buatan dan berkurangnya obesitas dan risiko diabetes tipe 2, sementara studi lain mengusulkan bahwa penggunaan pemanis buatan justru meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes, dan kanker,” ujarnya.

Meski demikian, para penulis laporan, termasuk Meerpohl, mengonklusikan bahwa pemanis buatan tidak memiliki bukti kuat yang mendukung manfaat kesehatannya, sementara potensi bahayanya belum bisa ditiadakan.

Baca juga: Bukan Susu Kental Manis Lagi, ASI Bahkan Bersaing dengan Air Gula

Menanggapi temuan ini, para akademisi dari Inggris masih berpendapat bahwa pemanis buatan lebih baik daripada gula.

Professor Tom Sander, pakar nutrisi dari King’s College London yang tidak terlibat dalam studi, misalnya, mengatakan, temuan ini tidak mengejutkan dan justru membuktikan bahwa pemanis buatan bukan solusi dalam mencegah obesitas.

“Mengganti minuman bergula dengan pemanis buatan bisa mencegah kenaikan berat badan pada anak-anak, tetapi tidak bisa mengalahkan alternatif yang direkomendasikan oleh para ahli nutrisi, yaitu air,” tegasnya, seperti dilansir dari The Independent, Kamis (3/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau