Dari hal itu, Mudrik menemukan pergeseran sungai terbesar 640 meter, medium 120 meter, dan yang terkecil tujuh meter.
Dari statistik tersebut tim bisa mengetahui ukuran batuan yang bergeser. Dari jarak pergeseran batuan dan umur batuan, tim menemukan slip rate sesar Lembang sebesar 1,95 sampai 3,45 milimeter per tahun.
Baca juga: Menguak Sesar Lembang, Seberapa Dahsyat Bisa Guncang Bandung?
4. Panjang sesar Lembang
Sesar Lembang panjangnya 29 kilometer. Hal ini diukur dengan rinci oleh Mudrik dan tim dari ujung sebelah barat sampai ujung sebelah timur.
Batas ujung sebelah barat dimulai dari daerah Padalarang, Ngamprah, Cisarua, Parongpong, Lembang, Gunung Batu, Maribaya, Batu Lonceng, kemudian tanda sesar aktif menghilang di sekitar Palintang.
5. Periode berulang dan kekuatan gempa
Data terbaru menunjukkan periode ulang sesar Lembang adalah 170 sampai 670 tahun, dengan kekuatan gempa 6,5 sampai 7,0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.