Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prihadi Murdiyat
Dosen Politeknik Negeri Samarinda serta Peneliti WSN dan pemanfaatannya

Dr. Ir. Prihadi Murdiyat, MT adalah dosen Jurusan Teknik Elektro dan juga dosen Jurusan Teknologi Informasi di Politeknik Negeri Samarinda. Prihadi juga peneliti Wireless Sensor Network (WSN) dan pemanfaatannya. Lulusan Curtin University, Perth, Western Australia, PhD on Electrical and Computer Engineering; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Magister Teknik, Teknik Elektro; dan Universitas Brawijaya Malang, Sarjana Teknik, Teknik Elektro.

Menimbang Underwater Wireless Sensor Network, Sistem Peringatan Dini untuk Tsunami

Kompas.com - 28/12/2018, 18:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menjaga kesehatan laut dari polusi, mengeksplorasi kekayaan laut, mengeksploitasinya dengan bijak, dan menjaga kedaulatan laut Indonesia, adalah daftar pekerjaan yang harus kita lakukan. UWSN akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Bagi Indonesia, membangun WSN tidak selalu harus dimulai dengan membeli sistem yang dikembangkan di luar negeri. Sistem-sistem seperti ini sudah pasti dijual mahal karena mereka telah mengeluarkan modal besar untuk membiayai penelitiannya.

Teknologi yang digunakan dalam WSN sesungguhnya cukup mudah untuk dikuasai oleh anak bangsa sendiri.

Beberapa paper yang terdapat di jurnal maupun konferensi menunjukkan bahwa mahasiswa, dosen, dan peneliti di Indonesia telah mampu merancang sistem-sistem dengan teknologi ini.

Masalahnya, seberapa besar niat pemangku kepentingan seperti pemerintah dan masyarakat industri dalam memberi kepercayaan pada mereka untuk mengimplementasikan sistem tersebut.

Potensi yang besar ini masih terpecah-pecah, timbul kemudian tenggelam karena tidak disatukan dan tidak berkesinambungan. Maka, sangat kita harapkan agar pemanfaatan teknologi WSN ini segera digaungkan untuk menyatukan semua potensi anak bangsa demi membangun sistem WSN hasil anak negeri. (Dr  Ir Prihadi Murdiyat, MT; Peneliti WSN dan lulusan Curtin University Perth Australia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau