Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Laba-laba Black Widow, Pria Kanada Tak Bisa Kencing

Kompas.com - 28/12/2018, 17:32 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sindrom ini menunjukkan gejala seperti tekanan darah tinggi, banyak berkeringat, dan nyeti otot.

Racun ini juga mengandung enzim yang menyebabkan banjir neurotransmiter dan vasodilator.

Neurotransmiter sendiri merupakan bahan kimia yang mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron berikutnya. Sedangkan vasodilator adalah zat yang memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Pelepasan salah satu neurotransmitter yang disebut asetilkolin, mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pria itu mengalami retensi urin dan mengalami kesulitan kencing setelah gigitan laba-laba, kata Carere.

Dia juga mencatat bahwa faktor lain mungkin berpengaruh adalah usia pria itu. Kemungkinan, pria berusia 50 tahun ini memiliki semacam hiperplasia prostat jinak yang mendasari, atau pembesaran prostat.

Carere mencatat bahwa para dokter tidak dapat secara definitif membuktikan bahwa gigitan laba-laba adalah penyebab retensi urin pria tersebut.

Memang, mereka tidak dapat menemukan kasus sebelumnya tentang hal ini terjadi dalam literatur medis.

Pria itu dirawat di rumah sakit selama dua hari hingga dokter bisa memasukkan kateter untuk mengalirkan urin dari kandung kemih dan mengendalikan tekanan darah serta rasa sakitnya.

Pada saat dia pulang ke rumah, dia bisa kencing tanpa masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com