Meski pengamatan ini tidak memberi gambaran yang lengkap, setidaknya ahli mengungkap petunjuk menarik tentang kebotakan atau rambut yang sedikit.
Para ahli berpendapat, jalur WTN adalah kunci dan langkah selanjutnya untuk menyelidiki protein apa yang menghambat pertumbuhan rambut.
Ini bisa mengarah pada gambaran lebih lengkap tentang bagaimana kita kehilangan bulu dan juga menyediakan aplikasi medis potensial.
Hal ini juga dapat membantu kita mengatasi kebotakan atau alopecia, serta memahami kondisi kulit yang lebih baik seperti psoriasis dan vitiligo.
Beberapa teori tentang kenapa kita tidak berbulu di sekujur tubuh, ada yang mengatakan karena perpindahan tempat dari hutan rindang ke padang rumput gersang, ada yang mengatakan mengurangi parasit. Teori lain menghubungkan dengan kehidupan moyang kita yang suka mengarungi dan berenang di lautan, dan bulu tidak cocok untuk itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.