Karena dua wahana itu mendarat di sisi jauh Bulan, artinya mereka tidak memiliki garis pandang dengan planet kita. Dengan begitu, keduanya harus mengirim data ke Bumi melalui satelit relay bernama Queqiao, yang diluncurkan oleh China pada bulan Mei 2018.
Desain wahana ini didasarkan pada pendahulunya, Chang'e-3, dengan berbagai modifikasi penting. Chang'e-4 berhasil mendaratkan wahana ke wilayah Mare Imbrium Bulan pada tahun 2013.
Ambisi China
Wahana pendarat kali ini membawa dua kamera; sebuah eksperimen radiasi buatan Jerman yang disebut LND; dan spektrometer yang akan melakukan pengamatan astronomi dengan radio frekuensi rendah.
Sedangkan wahana penjelajah akan membawa kamera panorama; sebuah radar yang akan menyelidiki permukaan bulan; sebuah spektrometer pencitraan untuk mengidentifikasi mineral; dan sebuah eksperimen untuk menguji interaksi antara angin matahari (arus partikel energi dari Matahari) dengan permukaan bulan.
Misi ini adalah bagian dari program China dalam eksplorasi Bulan yang lebih besar. Misi Chang'e pertama dan kedua dirancang untuk mengumpulkan data dari orbit, sementara yang ketiga dan keempat dirancang untuk operasi di permukaan Bulan.
Chang'e-5 dan 6 adalah misi untuk membawa sampel batuan dan tanah bulan ke laboratorium di Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.