Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Berkaki Banyak, Ahli Ungkap Perbedaan Kelabang dan Luwing

Kompas.com - 05/12/2018, 18:02 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Dalam hal bertahan hidup dan memangsa, kelabang merupakan predator yang memiliki racun mematikan bagi mangsanya. Tapi racun kelabang tidak berbahaya bagi manusia.

Meski tidak berbahaya, Hennen menyarankan untuk menghindari gigitan dari kelabang karena dapat mengakibatkan rasa sakit yang sebanding dengan sengatan tawon.

Lain halnya dengan luwing, mereka diketahui tidak menggigit atau menyengat. Meski demikian, luwing memiliki pertahanan kimia meski dalam jumlah yang sangat kecil.

Baca juga: Lemur Punya Kebiasaan Mengunyah Kaki Seribu, Untuk Apa?

Umumnya, cairan kimia yang dikeluarkan luwing jika mengenai kulit manusia dapat ditangani dengan mencuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun.

“Banyak fitur pembeda lainnya yang memisahkan kedua kelompok invertebrata ini, tetapi sifat-sifat tersebut sulit untuk dilihat tanpa melihat lebih dekat,” tegas Hennen.

Hennen juga menjelaskan, jumlah kaki yang dimiliki kedua hewan ini membuat mereka bertahan hidup selama 400 juta tahun hingga sekarang.

"Mereka menemukan celah yang membuat semua kaki tersebut membantu mereka," tutup Hennen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com