Dalam hal bertahan hidup dan memangsa, kelabang merupakan predator yang memiliki racun mematikan bagi mangsanya. Tapi racun kelabang tidak berbahaya bagi manusia.
Meski tidak berbahaya, Hennen menyarankan untuk menghindari gigitan dari kelabang karena dapat mengakibatkan rasa sakit yang sebanding dengan sengatan tawon.
Lain halnya dengan luwing, mereka diketahui tidak menggigit atau menyengat. Meski demikian, luwing memiliki pertahanan kimia meski dalam jumlah yang sangat kecil.
Baca juga: Lemur Punya Kebiasaan Mengunyah Kaki Seribu, Untuk Apa?
Umumnya, cairan kimia yang dikeluarkan luwing jika mengenai kulit manusia dapat ditangani dengan mencuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun.
“Banyak fitur pembeda lainnya yang memisahkan kedua kelompok invertebrata ini, tetapi sifat-sifat tersebut sulit untuk dilihat tanpa melihat lebih dekat,” tegas Hennen.
Hennen juga menjelaskan, jumlah kaki yang dimiliki kedua hewan ini membuat mereka bertahan hidup selama 400 juta tahun hingga sekarang.
"Mereka menemukan celah yang membuat semua kaki tersebut membantu mereka," tutup Hennen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.