Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Australia Terlalu Raksasa untuk Dipotong, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 29/11/2018, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu jagat maya dihebohkan dengan penampakan sapi holstein raksasa dari Australia. Bagaimana tidak, sapi perah berwarna putih-hitam itu tingginya dua kali lipat sapi pada umumnya.

Sapi jantan yang telah dikebiri atau istilahnya dalam dunia peternakan steer, diberi nama Knickers. Umurnya 7 tahun dengan bobot lebih dari 1.400 kilogram, dan tinggi 194 sentimeter yang dihitung dari bahunya.

Seperti diwartakan The Guardian, tak seorang pun tahun mengapa Knickers tumbuh begitu besar, termasuk pemiliknya.

Dugaan sementara yang datang dari Min Du, profesor biologi pertumbuhan di Washington State University, pelakunya kemungkinan adalah hormon pertumbuhan di luar kendali.

Baca juga: Daging Kambing dan Sapi Aslinya Sehat, yang Berbahaya Garamnya

Sebagai catatan, Min Du belum pernah bertemu dengan Knickers dan belum melakukan pemeriksaan langsung, ia hanya memperkirakan.

Kepada Live Science, Min Du berkata bahwa ada beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan Knickers memiliki tubuh raksasa.

"Alasan yang paling mungkin adalah ada beberapa jenis mutasi atau sesuatu yang terjadi pada hormon pertumbuhan atau reseptor hormon pertumbuhan," ujar Du dilansir Rabu (28/11/2018).

Du menduga, Knickers memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan pada usia dua sampai tiga tahun, sebelum ia mencapai usia dewasa.


Ukuran tubuh yang dimiliki Knickers memang tidak normal. Pasalnya, sapi perah pada umumnya tingginya hanya setengah sampai dua pertiga tinggi Knickers.

Meski tinggi Knickers tidak umum, ada sapi holstein lain dengan tubuh lebih tinggi. Ia adalah sapi steer jantan bernama Bellino, tingginya 2,02 meter dan tinggal di Italia. Menurut laporan The Guardian, bobot tubuh Bellino hampir sama dengan Knickers.

Baca juga: Macam-macam Teknik Pemeliharaan Sapi untuk Peningkatan Kualitas

Dengan tubuh yang sangat besar, ternyata hal ini menyelamatkan hidup Knickers dari tukang jagal.

Tukang jagal daging mengatakan kepada pemilik Knickers, Geoff Pearson, bahwa sapinya terlalu besar untuk alat yang dimilikinya.

"Dia terlalu besar untuk rantai, terlalu berat untuk mesin. Jika ia dijagal di lantai, mungkin akan menyebabkan kontaminasi. Knickers di luar ekspektasi," ujar Pearson kepada The Guardian.

Sebab itulah Knickers hanya menghabiskan waktunya berada di sebuah peternakan Australia Barat.

Sampai saat ini para ahli masih melakukan serangkaian tes pada Knickers untuk mengetahui penyebab tubuhnya yang tak lazim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com