Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sih Makan yang Dingin-dingin Bikin Sakit Kepala?

Kompas.com - 28/11/2018, 19:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Anda pasti pernah mengalaminya. Ketika sedang enak-enak makan es krim, atau bahkan es batu, sakit kepala tiba-tiba menyerang.

Dalam bahasa Inggris, kondisi ini disebut dengan “brain freeze” yang secara harafiah bisa diartikan sebagai otak beku. Sementara itu di dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai cold-stimulus headache atau sphenopalatine ganglioneuralgia.

Dilansir dari Live Science, Selasa (20/11/2018), pakar neurologi dan sakit kepala dari Tufts medical Center Dr Stephanie Goldberg berkata bahwa sakit kepala bisa terjadi dalam hitungan detik ketika terekspos pada temperatur dingin yang signifikan. Rasa sakitnya pun bisa memuncak tiba-tiba.

Lalu, perlu untuk diketahui bahwa brain freeze tidak hanya terjadi akibat pemicu internal, seperti makan es krim terlalu cepat; tetapi juga karena pemicu eksternal, seperti melompat ke kolam yang dingin.

Baca juga: Jangan Dibuang, Tandan Pisang Bikin Es Krim Lembut dan Lama Mencair

Ketika zat yang sangat dingin, seperti makanan atau udara, menyentuh langit-langit mulut atau bagian belakang tenggorokan, pembuluh darah dan saraf di area ini terstimulasi.

Seperti dipaparkan oleh temuan awal pada 2012, peningkatan aliran darah ini kemudian menyebabkan pertambahan ukuran pembuluh darah di tengah otak dan belakang mata (anterior cerebral artery). Sebagai respons untuk mengurangi aliran darah, arteri tersebut kemudian menyusut sehingga menimbulkan sakit kepala.

Namun, ada penjelasan lainnya. Goldberg berkata bahwa sensasi dingin mungkin mengaktifkan saraf penting di kepala dan wajah yang disebut saraf trigeminal. Ketika ini terjadi, pembuluh darah di kepala mengencang sesaat sebelum melebar dengan cepat. Hasilnya pun adalah rasa sakit kepala yang tiba-tiba.

Sakit kepala akibat sensasi dingin memang tidak mengancam jiwa, tetapi bisa jadi menganggu, terutama bagi mereka yang memiliki migrain.

Satu-satunya cara untuk mencegahnya, ujar Goldberg, adalah dengan makan makanan dingin pelan-pelan dan berupaya untuk menjauhkan zat dingin dari langit-langit mulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau