KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu terakhir, gempa bumi terus terjadi di Indonesia. Rabu (14/11/2018), setidaknya 13 lindu yang dirasakan warga dalam catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dari 13 gempa yang terjadi, 11 di antaranya dirasakan oleh warga Mamasa, Sulawesi Barat. Sedangkan dua lainnya dirasakan oleh warga Poso dan Lombok Utara.
Gempa pertama hari ini terjadi di Poso dengan kekuatan M 4,6 dan dirasakan dalam skala MMI III-IV. Guncangan tersebut terjadi pukul 02.04 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Pusat guncangan berada di darat, tepatnya 37 kilometer tenggara Poso. Hiposenter gempa berada pada kedalaman 13 km.
Lindu kedua hingga ke-12 dirasakan oleh warga Mamasa, Sulawesi Barat. Kekuatan gempa bervariasi mulai dari M 2,3 hingga M 3,5. Berikut penjelasannya masing-masing.
Pukul 02.53 WIB, gempa berkekuatan M 3,5 dirasakan warga Mamasa dan Polewali Mandar. Pusat gempa berada di darat, sekitar 3 km selatan Mamasa.
Sedangkan kedalaman gempa berada di 10 km.
Hanya berselang 27 menit, warga Mamasa kembali merasakan bumi bergoyang. Kali ini gempa dengan magnitudo 3 yang dirasakan warga dalam skala MMI II.
Episenternya berada di darat, sekitar 4 km utara Mamasa. Hiposenternya pada kedalaman 10 km.
Tak butuh waktu lama, tepatnya pukul 03.58 WIB, warga Mamasa kembali merasakan adanya guncangan. Gempa bermagnitudo 3,2 menjadi penyebabnya.
Gempa tersebut berpusat di darat, sekitar 5 km tenggara Mamasa. Kedalaman gempanya adalah 10 km.
Baca juga: Sepekan Terus Diguncang Gempa, Apa yang Terjadi di Mamasa?
Pusat dari lindu keempat hanya bergeser satu kilometer. Tepatnya, pada 6 km tenggara Mamasa, gempa berkekuatan M 2,6 terjadi.
Warga merasakan guncangan pukul 04.17 WIB itu dalam skala MMI II.
Lima kalinya warga merasakan guncangan pada pukul 04.44 WIB. Gempa yang terjadi bermagnitudo 2,3.
Episenter gempa berada di darat, 5 km timur Mamasa. Hiposenternya berada pada 10 km.