"Tapi dari hari ke hari posisinya makin menurun atau ketinggiannya makin rendah," jelasnya.
Untuk membedakan dengan benda langit lainnya, Anda bisa mengamati cahaya komet yang difus atau bukan titik cahaya tegas.
Agar lebih jelas, Marufin memberikan hasil jepretan komet yang disebut C/2018 V1 itu.
Pada gambar tersebut, terlihat komet ini berdampingan dengan bintang gamma Virgo (Porrima) pada magnitudo +3. Marufin menjelaskan bahwa foto ini diambil pada Senin (12/11/2018) di Jepang.
"Astrofotografernya hanya pakai kamera DSLR Canon EOS 60Da dan lensa tele 200 mm. ISO 12800, eksposur 10 detik," tuturnya.
"Nama astrofotografer tersebut adalah Shozo Sasaoka, seorang astronom amatir," jelasnya.
Baca juga: Astronom Ungkap Rumah Asal Komet Alien Oumuamua
Marufin juga menjelaskan bahwa bulan Desember mendtang akan ada dua komet terang. Pertama adalah komet ini yang diperkirakan akan memiliki magnitudo +7 pada Desember mendatang.
Kedua adalah komet Wirtanen yang memiliki magnitudo +3.5. Menurut teorinya, komet Wirtanen bisa dilihat tanpa alat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.