"Ini adalah praktik yang sangat dilarang, tak terkecuali untuk tujuan ilmiah dan edukasi sekalipun," kata seorang aktivis.
Baca juga: Di Depan 160 Turis, Hiu Raksasa Berukuran 6 Meter Beraksi Memakan Paus
Dengan adanya temuan ini, para ahli mengkhawatirkan hal tersebut tidak hanya menyiksa paus di dalam kandang, tapi kemungkinan besar dapat berdampak untuk spesiesnya di masa mendatang.
"Risiko besarnya, sangat mungkin seluruh populasi paus akan menghilang," kata koordinator penelitian Greenpeace Rusia Organes Targulyan kepada Telegraph.
"Penangkapan saat ini adalah 13 mamalia dalam setahun. Namun jumlah tersebut tidak memperhitungkan bahwa setidaknya ada satu paus yang terbunuh ketika satu paus lainnya tertangkap," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.