Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2018, 19:34 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Padahal, sebanyak 12,7 juta ton plastik dibuang ke lautan setiap tahunnya. Oleh karena itu, kita juga harus ikut bertindak untuk memaksimalkan proses daur ulang plastik.

Contoh anak muda yang sudah bertindak adalah I Wayan Jeki Pratama dan Wayan Devel. Mereka adalah pendiri #SeranganBebasPlastik yang mengadakan kegiatan pembersihan sampah di pantai Serangan sebulan sekali. Hasil sampah yang mereka kumpulkan kemudian diberikan ke EcoBali untuk dipilah dan diproses.

Baca juga: Our Ocean Conference Lahirkan 287 Komitmen Bernilai 10 Miliar Dollar

Namun, tentunya sekadar membersihkan sampah yang berada di lautan, pantai dan jalanan saja tidak akan cukup. Tanpa perubahan perilaku dari masyarakat untuk berhenti membuang sampah sembarangan, maka plastik akan terus mengotori lingkungan dan sebagian besarnya tidak terdaur ulang karena sulit untuk dikumpulkan.

Para murid SMP Wisata Sanur Bali memisahkan botol plastik PET dari label, ring, dan tutupnya.Shierine Wibawa/Kompas.com Para murid SMP Wisata Sanur Bali memisahkan botol plastik PET dari label, ring, dan tutupnya.

Perubahan perilaku inilah yang menjadi misi para pengajar di SMP Wisata Sanur Bali. Sekolah lokal ini berusaha menginspirasi para generasi-generasi muda untuk peduli terhadap masalah polusi sampah. Dibantu oleh Eco Bali, SMP Wisata Sanur Bali menyediakan waktu satu jam setiap minggunya untuk memberikan edukasi lingkungan dan pengelolaan sampah.

Para murid di sekolah ini diajari untuk memilah sampah. Sampah organik dijadikan pupuk, sedangkan sampah anorganik disortir dan dipilah. Botol plastik yang mereka kumpulkan dikemas dan dijual ke Eco Bali, sedangkan plastik sisanya, seperti tutup, cincin, dan label digunakan sebagai bahan-bahan kerajinan.

Danone Aqua sendiri turut mendukung proses daur ulang sampah ini dengan mendatangkan truk edukasi ke sekolah-sekolah; dan yang terbaru, meluncurkan botol air minum yang terbuat dari 100 persen plastik daur ulang pada bulan Desember mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com