Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/11/2018, 20:34 WIB

KOMPAS.com – Beberapa minggu lalu, tepatnya pada Senin (15/10/2018) silam, para petugas Kebun Binatang Indianapolis dikejutkan dengan pemandangan yang tidak biasa. Zuri, seekor singa betina yang berusia 12 tahun, terlihat menancapkan taringnya di leher singa jantan bernama Nyack yang dua tahun lebih muda darinya.

Ironisnya, Zuri adalah pasangan dari Nyack. Hasil dari perkawinan mereka telah melahirkan 2 anak singa jantan dan satu anak singa betina. Pembunuhan ini secara jelas disaksikan oleh anak mereka yang berusia 3 tahun bernama Sukari.

Para petugas sudah berusaha untuk melepaskan Nyack dari mulut Zuri. Namun Zuri bersikukuh dengan bersikap tidak tenang. Nyack baru bisa terlepas dari taring Zuri setelah ia benar-benar mati.

Diketahui, Zuri dan Nyack sudah delapan tahun menjadi pasangan dan melahirkan tiga anak singa, lantas mengapa sewindu perjalanan mereka diakhiri pembunuhan?

Baca juga: Atasi Kepunahan, Dua Singa Dilahirkan Lewat Inseminasi Buatan

Menurut Dr Paul Funston, Direktur konservasi kucing besar di Afrika Selatan, seekor singa membunuh singa lain merupakan hal yang lumrah di alam liar. Namun selama 26 tahun terakhir, belum pernah ada singa betina menyerang dan membunuh singa jantan dalam pertarungan satu lawan satu.

"Ini sangat tidak biasa. Tapi singa memiliki perilaku yang sangat luas dan kadang-kadang mereka akan melakukan hal-hal yang mengejutkan kita. Kejadian ini mungkin akibat dari hewan yang berada dalam penangkaran dalam jangka waktu yang lama dan memilih untuk berperilaku dengan cara yang tidak biasa," jelas Funston kepada Live Science, Selasa (23/10/2018).

Di alam liar, ada dua konteks yang bisa menyebabkan singa saling membunuh sesamanya.

Pertama adalah konteks memperjuangan teritorial. Menurut sebuah penelitian tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Animal Behaviour, pertarungan masalah teritorial di Taman Nasional Serengeti di Tanzania, sering berubah menjadi mematikan dan korbannya hampir selalu singa betina.

Baca juga: Bridget, Singa Betina Bersurai Terpaksa Disuntik Mati

Konteks kedua adalah ketika mereka memperjuangkan hasrat seksualnya. "Ketika pejantan mendekati betina untuk kawin dengannya dan sang betina menolak, pejantan bisa menjadi sangat agresif dengan menghajar betina dan kadang-kadang membunuh mereka," kata Funston.

Sampai saat ini, belum diketahui apa yang terjadi beberapa jam sebelum Zuri menghunuskan taringnya ke leher Nyack. Namun, asumsi terkuat adalah karena pendekatan seksual yang salah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+