Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tega Bakar Anak Bukan Hal Baru, Ada 5 Kasus Serupa di Indonesia

Kompas.com - 26/10/2018, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Februari 2018 kemarin, pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota menetapkan SK sebagai tersangka kasus meninggalnya anak balita WW (14 bulan). SK merupakan ibu kandung WW.

Bayi itu meninggal dengan luka lebam di seluruh tubuhnya. Kematian WW yang dinilai tidak wajar ditemukan para tetangga yang melayat korban.

SK diduga melakukan tindak kekerasan terhadap WW sebagai pelampiasan terhadap AI (25), ayah korban, yang jarang memberikan nafkah.

Baca selengkapnya: SK, Ibu yang Siksa Anaknya hingga Tewas, Akan Diperiksa Kejiwaannya

4. Setrika Sekujur Tubuh Anak di Garut

Masih di bulan Februari 2018, kasus penganiayaan oleh ibu terhadap anak kandungnya kembali terjadi. Kasus kali ini terjadi di Garut, Jawa Barat.

Seorang ibu tega menyetrika hampir seluruh tubuh anaknya. Kasus tersebut terungkap setelah korban menolak ikut upacara di sekolah dengan alasan sakit.

Setelah diperiksa, guru korban menemukan luka bakar di sekujur tubuh. Ketika diminta bercerita, korban mengaku bahwa dirinya disetrika ibu kandungnya sendiri.

Baca selengkapnya: Seorang Ibu Setrika Anak Kandungnya, Korban Luka Hampir di Seluruh Tubuh

5. Dianiaya Hingga Babak Belur

Bulan Maret 2018, kasus penganiayaan anak oleh ibu kandung kembali menyeruak. Peristiwa kali ini terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Sinta, ibu korban ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus penganiayaan terhadap anak kandungnya. Dalam penyelidikan, Sinta telah melakukan kekerasan pada anaknya selama dua bulan.

Dari penyelidikan, tekanan ekonomi menjadi motif Sinta melakukan kekerasan untuk melampiaskan kekesalannya.

Baca selengkapnya: Aniaya Bayi Calista hingga Meninggal, Ibu Divonis 4 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com