Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quraish Shihab Ungkap Kesalahan Terbesar Manusia Maknai "Kun Fayakun"

Kompas.com - 24/10/2018, 18:37 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

"Kalau kita berkata 'jadilah' perlu sedikit waktu, tapi bagi Tuhan tidak perlu waktu. Itulah penggambaran tentang cepatnya dan berkuasanya Allah dalam menciptakan sesuatu. Tapi ada proses, tergantung dari Tuhan," tegasnya.

Menalar Agama dengan Akal

Pertanyaan lain yang diajukan oleh warganet mengenai penalaran agama dengan akal manusia.

Untuk menjawab pertanyaan itu, Quraish mula-mula membagi ajaran agama menjadi dua kategori. Pertama, hal-hal yang mampu diketahui oleh nalar manusia. Kedua, ajaran yang berada di luar kemampuan nalar manusia untuk mengetahuinya.

"Kita ambil contoh, akal bisa tahu tidak apa yang terjadi setelah kiamat?" tanya Quraish.

Najwa Shihab yang berada di sampingnya menjawab tidak.

"Tidak. Jangan pakai nalar," tegas Quraish.

"Tapi, akal bisa digunakan untuk memahami suatu teks atau tidak? Bisa. Jadi kita gunakan nalar," katanya.

Baca juga: Quraish Shihab Bicara Soal Bumi Datar Hingga Kencing Unta

Dalam hal ini Quraish menegaskan bahwa ada tempatnya nalar digunakan dan ada yang bukan bidang nalar.

"Tetapi secara umum, untuk memahami teks kita perlu nalar. Tanpa nalar kita silau," ujar Quraish.

Dia mencontohkan ketika kita menatap matahari akan terasa silau dan memerlukan kacamata hitam untuk melihat.

"Kacamata hitam itu adalah akal," tagasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com