"Salah satu metode juga sebenarnya, yang kami terapkan dalam pameran ini," tambahnya.
Selain itu, karya seni juga dianggap dapat menarik minat sebagian besar anak muda untuk menyaksikan pameran kali ini.
"Kita harapkan dengan adanya ini (kerya seni) bisa menjadi media yang bisa menyampaikan bahwa mental health itu sebuah urgensi," tegas Sarah.
Pameran kali ini juga terbagi dalam empat sub teman, yaitu self, lifetime, different, dan national issues. Sarah menyebut pembagian tersebut terkait dalam cabang ilmu psikologi yang bisa dipelajari.
"Cabang ilmu yang bisa diinterpretasi dalam seni dan juga bermanfaat bagi masyarakat," kata Jason.
Selain pameran karya seni, himpunan mahasiswa psikologi UNS ini juga menyertakan workshop dalam acaranya. Hal itu untuk menjembatani bagi pengunjung yang berminat menggali lebih dalam tentang psikologi setelah melihat karya seni yang dipamerkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.