Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi Azab dalam Sinetron Kita Mencoreng Wajah Agama

Kompas.com - 09/10/2018, 19:00 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Di sisi lain, sinetron itu juga mengomunikasikan azab dengan tidak tepat, seolah-olah Tuhan adalah azab selalu diterima di dunia.

"Azab itu ada 3, di dunia, di kubur, dan di akhirat. Jadi enggak mesti di dunia," katanya. "Kenyataannya azab di dunia itu juga problematis karena tafsirnya subyektif."

Seseorang bisa melihat peristiwa buruk tertentu sebagai azab tetapi orang lain bisa melihatnya sebagai tantangan hidup.

Jika sinetron bertema azab itu terus dibiarkan, dampaknya secara tidak langsung bisa membuat orang dengan mudah mengutuk pihak lain di samping membuat orang salah sangka dengan agama.

"Yang dampak langsung menurut saya adalah membentuk nalar sarkastik. Lebih baik kalau sinetron seperti itu konsepnya pintu tobat. Meski konsepnya vulgar, sederhana, simplistik, tapi lebih edukatif," katanya.

Baca juga: 11 Kutipan Stephen Hawking soal Lubang Hitam, Semesta, dan Kematian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau