KOMPAS.com - 1 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Kopi Internasional. Peringatan ini ditujukan sebagai satu perayaan bagi pecinta kopi di seluruh dunia.
Meski telah menjadi minuman paling populer di dunia. Kontroversi kopi seakan tak ada habisnya, terutama terkait dampak kesehatan bagi manusia.
Namun, beberapa penelitian menegaskan sejumlah manfaat kesehatan dari meminum kopi. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Biology pada Juni 2018 menyebut bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang bisa melindungi jantung.
Penelitian ini menggunakan standar empat cangkir kopi per hari. Mereka memberikan dosis kopi tersebut kepada tikus selama 10 hari sebelum memicunya dengan serangan jantung pada hewan pengerat itu.
Hasilnya, sel-sel pada tikus yang mendapat kafein memperbaiki kerusakan serangan jantung lebih baik daripada tikus yang tidak mendapat kafein.
Baca selengkapnya: Temuan Baru: Konsumsi Kopi Dapat Lindungi Jantung
Dalam makalah yang terbit di jurnal JAMA Internal Medicine, Senin (2/7/2018), minum kopi dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti dari National Cancer Institute memeriksa 498.134 data kependudukan dan kesehatan warga Inggris, Skotlandia, dan Wales yang berusia antara 38 sampai 73 tahun.
Data yang diamati selama satu dekade menunjukkan tiga perempat peserta merupakan peminum kopi.
"Kami menemukan, orang yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari memiliki 12 persen risiko kematian yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi," kata Erikka Loftfield, dilansir NPR Senin (2/7/2018).
Baca selengkapnya: Bukti Baru, Peminum Kopi Mungkin Bisa Hidup Lebih Lama
Manfaat lain dari konsumsi kopi adalah berkurangnya risiko kanker. Hal ini berkaitan dengan senyawa aktif dalam minuman populer tersebut.
Ratusan senyawa aktif biologis termasuk kafein, flavonoid, lignan, dan polifenol lainnya ditemukan dalam kopi.
"Senyawa kopi ini dan lainnya terbukti meningkatkan pengeluaran energi, menghambat kerusakan sel, mengatur gen yang terlibat dalam perbaikan DNA, memiliki sifat anti-inflamasi dan/atau menghambat metastasis, di antara kegiatan lainnya,” tulis American Cancer Society.
Namun, tidak semua jenis kanker bisa turun risikonya dengan minum kopi. Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah dengan minum kopi adalah kanker prostat, mulut dan tenggorokan, hati, endometrium, hingga kanker otak
Baca selengkapnya: Kata Ilmuwan tentang Manfaat Kopi untuk Cegah Kanker
Tak hanya kesehatan fisik saja, kecerdasan kognitif pun bisa meningkat dengan kopi. Peningkatan kecerdasan kognitif ini berkaitan dengan aroma dari kopi.
Hal itu disampaikan para ahli dari Stevens Institute of Technology di New Jersey, As dalam laporan mereka yang terbit di Journal of Environment Psychology.
Mereka menuliskan, aroma kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat tubuh lebih bersemangat. Hal inilah yang akhirnya berdampak pada kecerdasan kognitif.
Baca selengkapnya: Mencium Aroma Kopi Terbukti Bisa Tingkatkan Kecerdasan Kognitif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.