Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ilmiah Gempa Donggala dan Tsunami Palu yang Harus Anda Tahu

Kompas.com - 29/09/2018, 13:51 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7,4 di Donggala memicu getaran di wilayah Palu, Mamuju, hingga Toraja dan mengakibatkan kerusakan serta tsunami diperkirakan 2 meter di Palu, Sulawesi Tengah.

Ada sejumlah fakta ilmiah dari ahli dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang perlu diketahui tentang gempa itu.

Bersumber dari Sesar Palu Koro

BMKG menyebut bahwa gempa kemarin diakibatkan oleh sesar Palu Koro. Sesar itu memanjang di wilayah Sulawesi Tengah dan sepertiganya menjorok ke lautan.

"Disebabkan oleh sesar Palu Koro yang berada di sekitar Selat Makassar," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam konferensi pers p[ada Jumat (28/9/2018).

Meski demikian, ahli kegempaan Sulawesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dina Sarsito mengungkapkan, sebabnya bisa jadi bukan bagian utama dari sesar itu tetapi sesar sekunder di dekatnya.

"Kejadian beberapa tahun lalu, pola strike slip tapi bukan bersumber dari sesar Palu Koro tetapi dari sumber yang hampir berdekatan. Baru terlihat saat identifikasi lapangan," urainya.

Magnitudo Gempa Utama Direvisi

Pada awal, BMKG mengeluarkan pernyataan bahwa gempa pada Jumat (28/9/2017) bermagnitudo 7,7 tetapi akhirnya merevisi menjadi 7,4.

Gempa itu adalah gempa utama. Gempa sebelumnya yang bermagnitudo kurang dari itu disebut sebagai foreshock.

Mekanisme Sesar Geser

Berbeda dengan gempa Aceh tahun 2004 yang memicu tsunami besar dan mekanisme sesarnya naik, gempa Donggala punya mekanisme sesar geser.

Artinya, ada dua lempengan yang berdekatan dan gerakannya mendatar satu sama lain. Berbeda dengan sesar naik di mana ada salah satu yang bergerak vertikal relatif dengan yang lain.

Sesar geser sebesar apapun magnitudonya biasanya tidak akan memicu tsunami besar, kecuali jika diikuti dengan longsoran yang cukup besar akibat getaran gempanya.

Baca juga: Gempa Donggala dan Tsunami Palu Picu Penurunan Tanah hingga 1,5 Meter

Bagaimana Tsunami Terjadi?

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau