Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertua di Dunia, Tangan Logam dari Zaman Perunggu Ditemukan

Kompas.com - 28/09/2018, 19:06 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemburu harta karun di Swiss menemukan sebuah artefak kuno yang berusia 3.500 tahun. Artefak ini menjadi spesial karena berbentuk tangan serta terbuat dari logam perunggu.

Arkeolog menyebut jika artefak yang ukurannya lebih kecil dari tangan manusia pada umumnya ini dibuat pada Zaman Perunggu dan merupakan satu-satunya artefak terbuat dari logam dan berbentuk bagian tubuh manusia yang pernah ditemukan di Eropa.

Menariknya lagi, tangan perunggu ini kemungkinan merupakan tangan prostetik atau tambahan ketika melakukan ritual. Sebab ahli menemukan adanya soket berongga di bagian bawah tangan. Sebuah petunjuk bahwa bagian tubuh ini pernah dipasang pada objek lain seperti patung atau tongkat.

Pemburu harta karun menemukan artefak tersebut di dekat Danau Biel pada bulan Oktober 2017. Keesokan harinya, para penemu ini memberikan tangan, juga belati perunggu serta tulang rusuk yang ditemukan bersama tangan logam kepada Archaeological Service of the Canton of Bern, dinas arkeologi setempat.

Baca juga: Manusia Purba 500.000 Tahun Lalu, Punya Tangan Setangkas Kita

"Kami belum pernah melihat yang seperti ini, bahkan tidak yakin apakah itu," kata Andrea Schaer, kepala Sejarah Kuno dan Departemen Arkeologi Romawi di Archaelogical Service of the Canton of Bern.

Penghitungan radiokarbon pada lem yang digunakan untuk merekatkan hiasan emas pada tangan perunggu menunjukkan bahwa orang kuno membuat tangan tersebut antara 1500 SM dan 1400 SM.

Merasa penasaran dengan temuan tersebut, para arkeolog kembali menyusuri tempat penemuan tangan perunggu tersebut. Rasa penasaran mereka terbayar ketika menemukan kuburan rusak di dekat desa kecil Prêles, tidak terlalu jauh dari Danau Biel.

Dalam kuburan, terdapat tulang seorang pria dewasa, serta tulang kaki perunggu, hiasan rambut perunggu berbentuk spiral dan potongan-potongan kecil piring emas. Selain itu, para arkeolog menemukan jari perunggu yang patah, dan mengungkap lebih banyak bukti bahwa tangan perunggu juga dikubur di tempat yang sama.

Para arkeolog menemukan kejutan lain di bawah kuburan, yakni struktur batu yang dibangun oleh orang-orang kuno.

Baca juga: Berawal dari Makan Sumsum Tulang, Tangan Manusia Berevolusi

Tampaknya pemilik tangan perunggu tersebut juga ditempatkan di atas struktur ini.

"Dia pasti tokoh kelas atas. Hiasan emas menunjukkan lambang kekuasaan, tanda khas dari elit sosial bahkan dari dewa," jelas para arkeolog.

Selanjutnya arkeolog berencana untuk mempelajari susunan kimia dari tangan untuk mencari tahu apakah ia dibuat di wilayah tersebut atau di tempat lain.

Tangan perunggu akan dipamerkan di New Biel Museum (Nues Museum Biel) hingga tanggal 14 Oktober 2018.

"Temuan ini mengingatkan kita seberapa banyak celah yang masih ada dalam pengetahuan kita tentang masa lalu," kata Stefan Hochuli, kepala Departemen Pelestarian Monumen dan Arkeologi di Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau