Terluka Parah, Kura-kura Ini Dibuatkan Kursi Roda

KOMPAS.com - Bulan Juli lalu, seorang karyawan kebun binatang Maryland menemukan seekor kura-kura yang terluka parah di taman Druid Hill, AS. Cangkang hewan tersebut pecah parah.

Melihat keparahan luka hewan tersebut, petugas itu segera membawanya ke kebun binatang untuk perawatan. Sayangnya, dengan perawatan itu, sang kura-kura tidak bisa bergerak.

Namun, kini hal itu telah berhasil diatasi berkat kecerdikan petugas. Mereka membuatkan kura-kura tersebut semacam kursi roda dari Lego.

Pembuatan alat bantu tersebut, menurut Elle Bronson, direktur senior kesehatan hewan di Kebun Binatang Maryland bertujuan agar hewan itu bisa tetap bergerak.

"Dia memiliki beberapa fraktur pada plastronnya, bagian bawah cangkang, Karena penempatan fraktur yang unik, kami menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan mobilitas kura-kura sembari melakukan perawatan penyembuhan," ungkap Bronson dikutip dari Newsweek, Kamis (27/09/2018).

"Kura-kura punya sistem penyembuhan yang jauh lebih lambat dibanding mamalia dan burung. Itu karena metabolisme mereka juga lebih lambat," imbuhnya.

Untuk itu, kura-kura ini memerlukana alat bantu agar tetap bisa bergerak sepanjang waktu hingga sembuh total.

"Kemungkinan kura-kura ini akan menggunakan kursi rode Lego-nya sepanjang musim dingin dan musim semi sampai semua bagian cangkang yang rusak menyatu dan benar-benar sembuh," kata Bronson.

Meski menggunakan "kursi roda", tapi benda itu tidak menghalangi hewan lamban ini untuk masuk ke rumahnya.

Baca juga: Video Ini Rekam Kupu-kupu Minum Air Mata Kura-kura

Ide kursi roda dari Lego sendiri berasal dari dokter hewan Garrett Fraess. Dia mulanya menyusun sketsa desain dan menerima Lego dari seorang temannya.

"Mereka tidak membuat kursi roda berukuran kura-kura," kata Fraess.

"jadi kami menggambar beberapa sketsa kursi roda khusus, dan saya mengirimnya ke teman yang merupakan penggemar Lego," sambung Fraess menjelaskan.

Bagi manusia, kursi roda mungkin menjadi alat bantu yang mudah. Tapi bagaimana dengan kura-kura?

Fraess menuturkan bahwa hewan kecil itu bahkan tidak ragu-ragu dalam bergerak meski menggunakan benda tersebut.

"Ia menerimanya dan beradaptasi dengan baik. Ia saat ini dalam kondisi baik selama cangkangnya tetap stabil," tegas Fraess.

Pemberian kursi roda pada hewan bukan pertama kalinya terjadi. Awal tahun ini, seekor anak kucing di New Brunswick juga menerima perlakuan serupa setelah kaki belakangnya patang.