Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mudah, Murah, dan Bisa di Rumah untuk Deteksi Kanker Payudara

Kompas.com - 25/09/2018, 20:34 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kanker payudara bisa dideteksi sejak dini. Modal utamanya adalah kejelian mengamati perubahan pada payudara sendiri.

Dalam diskusi pada Selasa (25/9/2018) yang digelar Rumah Sakit Pondok Indah, Dr Rachmawati Sp B (K) Onk. menjelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk ketahui gejala kanker payudara.

Dia menjelaskan, langkah-langkah itu penting dilakukan sebelum akhirnya memutuskan ke dokter untuk memeriksakan diri. Berikut caranya...

Bercermin

Pemeriksaan kanker payudara di rumah dengan cara bercermin.RSPI Pemeriksaan kanker payudara di rumah dengan cara bercermin.

Langkah pertama adalah bercermin. Bandingkan antara payudara kanan dan kiri dan coba lihat perbedaannya.

Jangan panik jika mengetahui kedua payudara tak simestri ataupun tak sama besar. Payudara memang tak ditakdirkan sama persis antara kanan dan kiri.

Patokannya adalah perbedaan saat pengamatan dengan sebelumnya. Jadi jika bisa, coba catat beberapa indikator penting, seperti benjolan dan bentuk puting, pada saat pengamatan untuk dipakai saat pengamatan selanjutnya.

Angkat Tangan dan Membungkuk

Langkah ke-2 pemeriksaan kanker payudara mandiri dengan mengangkat kedua tangan.RSPI Langkah ke-2 pemeriksaan kanker payudara mandiri dengan mengangkat kedua tangan.

Masih di depan cermin, coba angkat kedua tangan dan tekuk siku ke depan. Setelah itu, membungkuklah sekitar 30 derajat.

Otot dada akan berkontraksi akibat gerakan itu. Nah, saat itu, amatilah penampakan payudara dan deteksi ada tidaknya benjolan ataupun sesuatu yang tidak wajar.

Berkacak pinggang dan membungkuk

Pemeriksaan kanker payudara dengan menaruh tangan di pinggang dan membungkuk.RSPI Pemeriksaan kanker payudara dengan menaruh tangan di pinggang dan membungkuk.
Taruh tangan di pinggang dan membungkuklah sambil menekukkan siku ke depan. Kontraksikan dada dan amati ada tidaknya benjolan dan hal aneh lainnya pada payudara.

Baca juga: Punya 9 Faktor Risiko Ini? Kemungkinan Kanker Payudara Lebih Besar

Raba Payudara Sambil Angkat Satu Tangan

Pemeriksaan kanker payudara langkah ke-4 dengan mengangkat satu tangan dan memeriksa benjolan.RSPI Pemeriksaan kanker payudara langkah ke-4 dengan mengangkat satu tangan dan memeriksa benjolan.

Angkat tangan kiri dan raba bagian sekitar puting kiri dengan tangan kanan. Rasakan ada tidaknya benjolan pada bagian tersebut. Ulangi cara yang sama pada payudara kanan.

Pijat dan Tekan

Pemeriksaan kanker payudara langkah 5 dengan memijat dan menekan.RSPI Pemeriksaan kanker payudara langkah 5 dengan memijat dan menekan.
Pijat bagian sekitar puting dan cari tahu ada tidaknya benjolan. Kemudian, tekan bagian bagian tersebut dan amati ada tidaknya cairan yang keluar.

Menurut Dr Rachmawati, salah satu tanda kanker payudara adalah adanya cairan yang terus menerus keluar tanpa tekanan selama 4 minggu.

Pijat Sambil Berbaring

Pemeriksaan kanker payudara langkah ke-6 dengan berbaring dan memijat.RSPI Pemeriksaan kanker payudara langkah ke-6 dengan berbaring dan memijat.
Berbaringlah dan ganjal bagian punggung dengan bantal. Angkat tangan kiri dan pijatlah payudara kiri dengan gerakan naik turun, memutar ke luar, dan memutar ke dalam. Rasakan ada tidaknya benjolan. Ulangi pada tangan kanan.

Agar pemeriksaan akurat, pastikan untuk menyentuh semua batas payudara, meliputi bagian dua jari di atas tulang selangka, semua batas melingkar payudara, perbatasan dengan ketiak, dan bagian garis tengah tubuh.

Bila menjumpai ada yang tak lazim dalam pemeriksaan itu, segera ke dokter ahli kanker untuk memeriksakan secara klinis.

Selain langkah di rumah, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan secara klinis secara rutin, paling tidak 3 tahun sekali. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan? Baca di artikel ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com