KOMPAS.com - Kanker payudara bisa dideteksi sejak dini. Modal utamanya adalah kejelian mengamati perubahan pada payudara sendiri.
Dalam diskusi pada Selasa (25/9/2018) yang digelar Rumah Sakit Pondok Indah, Dr Rachmawati Sp B (K) Onk. menjelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk ketahui gejala kanker payudara.
Dia menjelaskan, langkah-langkah itu penting dilakukan sebelum akhirnya memutuskan ke dokter untuk memeriksakan diri. Berikut caranya...
Bercermin
Langkah pertama adalah bercermin. Bandingkan antara payudara kanan dan kiri dan coba lihat perbedaannya.
Jangan panik jika mengetahui kedua payudara tak simestri ataupun tak sama besar. Payudara memang tak ditakdirkan sama persis antara kanan dan kiri.
Patokannya adalah perbedaan saat pengamatan dengan sebelumnya. Jadi jika bisa, coba catat beberapa indikator penting, seperti benjolan dan bentuk puting, pada saat pengamatan untuk dipakai saat pengamatan selanjutnya.
Angkat Tangan dan Membungkuk
Masih di depan cermin, coba angkat kedua tangan dan tekuk siku ke depan. Setelah itu, membungkuklah sekitar 30 derajat.
Otot dada akan berkontraksi akibat gerakan itu. Nah, saat itu, amatilah penampakan payudara dan deteksi ada tidaknya benjolan ataupun sesuatu yang tidak wajar.
Berkacak pinggang dan membungkuk
Baca juga: Punya 9 Faktor Risiko Ini? Kemungkinan Kanker Payudara Lebih Besar
Raba Payudara Sambil Angkat Satu Tangan
Angkat tangan kiri dan raba bagian sekitar puting kiri dengan tangan kanan. Rasakan ada tidaknya benjolan pada bagian tersebut. Ulangi cara yang sama pada payudara kanan.
Pijat dan Tekan
Menurut Dr Rachmawati, salah satu tanda kanker payudara adalah adanya cairan yang terus menerus keluar tanpa tekanan selama 4 minggu.
Pijat Sambil Berbaring
Agar pemeriksaan akurat, pastikan untuk menyentuh semua batas payudara, meliputi bagian dua jari di atas tulang selangka, semua batas melingkar payudara, perbatasan dengan ketiak, dan bagian garis tengah tubuh.
Bila menjumpai ada yang tak lazim dalam pemeriksaan itu, segera ke dokter ahli kanker untuk memeriksakan secara klinis.
Selain langkah di rumah, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan secara klinis secara rutin, paling tidak 3 tahun sekali. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan? Baca di artikel ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.