Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Segera Uji Coba Miniatur Lift Ruang Angkasa

Kompas.com - 05/09/2018, 20:11 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Apa jadinya jika ada lift yang membawa Anda ke ruang angkasa? Mungkin hal ini tidak mudah dibayangkan.

Namun, inilah yang akan segera diwujudkan Jepang. Ide lift ruang angkasa oleh Jepang ini sendiri telah dimulai sejak 2015 lalu.

Kini, ide tersebut selangkah menuju kenyataan. Para peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Shizuoka akan meluncurkan model lift ruang angkasa tersebut ke orbit Bumi.

Peluncuran ini sedianya akan dilakukan pada 11 September 2018 mendatang. Lift tersebut juga masih berbentuk miniatur yaitu dua satelit kubik kecil berukuran sisi 10 sentimeter.

Keduanya akan dihubungkan oleh kabel baja sepanjang 10 meter.

Untuk melengkapinya, sebuah kotak bermotor akan berjalan bolak-balik di sepanjang kabel tersebut, di antara dua satelit. Tak lupa kamera juga akan dipasang untuk memantau kemajuan miniatur ini.

"Ini akan menjadi percobaan pertama di dunia untuk menguji gerakan lift di ruang angkasa," kata salah satu juru bicara tim tersebut dikutip dari AFP, Selasa (04/09/2018).

Mimpi membuat lift ruang angkasa ini diusulkan pada 1895 oleh ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky setelah melihat Menara Eiffel di Paris.

Sejak saat itu, berbagai fiksi ilmiah mengadopsi ide ini.

Sayangnya, untuk mewujudkan ide tersebut bukan hal mudah. Banyak tantangan teknis yang terlibat untuk membuat lift ruang angkasa itu.

Tetapi perusahaan konstruksi Jepang Obayashi optimis dengan ide itu. Mereka berkolaborasi dengan Universitas Shizuoka untuk membangun lift ruang angkasa sendiri dan membawa turis pada 2050.

Baca juga: Wahana Antariksa NASA Deteksi “Dinding” di Pinggiran Tata Surya Kita

Perusahaan itu mengatakan bisa menggunakan teknologi carbon nanotube. Teknologi ini membuat bahan yang 20 kali lebih kuat dari baja untuk membangun poros angkat sejauh 96.000 kilometer di atas Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com