KOMPAS.com - Baru-baru ini teleskop luar angkasa Hubble menangkap gambar mengejutkan dari formasi bintang aneh.
Formasi bintang atau nebula bernama IRAS 05437 + 2502 ini terletak di konstelasi Taurus, dekat dengan pusat galaksi Bima Sakti.
Nebula yang ditemukan beberapa dekade lalu itu masih terus membingungkan peneliti.
"Tidak seperti banyak target Hubble, objek ini belum diteliti secara detail dan sifatnya yang pasti tidak jelas," kata pihak Badan Antariksa Eropa (ESA) dikutip dari RT, Minggu (02/09/2018).
ESA sendiri adalah salah satu mitra Badan Antariksa AS (NASA) dalam mengoperasikan teleskop Hubble.
"Pada keterlihatan pertama nebula ini tampaknya menjadi kecil, berada di wilayah yang agak terisolasi dari pembentukan bintang, dan orang mungkin berasumsi bahwa itu efek dari radiasi sinar ultraviolet bintang muda yang menyebabkan bentuk gas menjadi indah," sambung pihak ESA.
#HubbleFriday This little-known nebula billows out among the bright stars and dark dust clouds that surround it in this striking image. Unlike many of Hubble’s targets, this object has not been studied in detail and its exact nature is unclear: https://t.co/R667jP6zlX pic.twitter.com/4heC83mJSS
— Hubble (@NASAHubble) August 31, 2018
Gumpalan gas dan debu aneh di sekitar formasi tersebut diperkirakan terbentuk ketika bintang muda dikeluarkan dari "cluster" atau wilayah di mana ia berasal.
Hal tersebut terjadi padak kecepatan sekitar 200.000 km / jam melalui awan gas yang berdebu.
Hubble beruntung dapat menangkap formasi yang menakjubkan ini. Apalagi "jadwal sibuk" teleskop ruang angkasa biasanya tidak memungkinkan untuk pengamatan spontan seperti itu.
Gambar itu dibuat dari gambar yang diambil melalui filter kuning dan dekat-inframerah pada kamera survei penyidik luar angkasa.
Baca juga: Teleskop Hubble Abadikan Rupa Alam Semesta Miliaran Tahun Lalu
Nebula ini sendiri ditemukan pertama kali sekitar tahun 1983. Saat itu dilakukan survei langit menggunakan cahaya inframerah untuk menemukan benda langit baru yang tidak terlihat dari permukaan Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.