Teleskop Hubble Abadikan Rupa Alam Semesta Miliaran Tahun Lalu

KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Hubble milik NASA kerap membuktikan kemampuannya dalam mengabadikan momen menakjubkan atau langka di antariksa. Terbaru, Hubble berhasil menangkap rupa alam semesta yang paling awal.

Dengan menggunakan alat pendeteksi cahaya ultraviolet yang dikombinasikan dengan data cahaya inframerah, para astronom berhasil membuat gambar panorama alam semesta yang memperlihatkan 15 ribu galaksi di dalamnya.

Perlu diketahui, saat kita mengamati sistem bintang yang jaraknya sangat jauh dari Bumi, cahaya yang dipancarkan objek membutuhkan waktu jutaan hingga miliaran tahun untuk mencapai Bumi. Ini artinya, saat kita melakukan observasi dengan bantuan teleskop, kita sebenarnya sedang melihat panorama masa lalu.

Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Gambar Galaksi Saudara Bima Sakti

Misalnya saja citra terbaru yang ditangkap Hubble dari konstelasi bintang Usra Major, kita melihat bagaimana berbagai belasan ribu galaksi tersebar di alam semesta sekitar 11 miliar tahun lalu.

Hasil tangkapan Hubble ini tidak hanya memberi pemandangan menakjubkan. Dalam temuan yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal Supplement Series, peneliti menegaskan tangkapan Hubble ini akan membantu mereka dalam memahami bagaimana galaksi tumbuh dan berkembang di masa lalu.

Dilansir Newsweek, Jumat (17/8/2018) galaksi terjauh dalam gambar (hanya bisa dilihat dengan bantuan cahaya inframerah), terbentuk sekitar 3 miliar tahun lalu setelah terjadi fenomena ledakan besar atau Big Bang.

Pada periode tersebut, alam semesta sedang mengalami banyak proses formasi bintang baru. Bahkan, sekitar 12 ribu galaksi yang ada di dalam gambar menunjukkan sedang menjalani proses tersebut.

Sementara itu, galaksi terdekat masih dapat dilihat dengan spektrum cahaya yang luas.

Baca juga: Tarian Asteroid di Antara Ratusan Galaksi Terekam Teleskop Hubble

Untuk diketahui, teleskop Hubble telah banyak menghasilkan video dan gambar sejak diluncurkan pada 24 April 1990 silam.

Sekali dalam setahun, teleskop ini mengambil "waktu istirahat" dari pengamatan yang ditugaskan.

Biasanya, Hubble ditugaskan untuk mengambil gambar rinci dari tempat atau obyek tertentu dari kosmos.