Terapi
Terapi Skizofrenia tidak bisa berjalan dari satu sisi saja. Biasanya, terapi ini merupakan kombinasi antara pengobatan dan psikoterapi.
Pengobatan diperlukan untuk menurunkan gejala skizofrenia. Sedangkan psikoterapi dapat membantu pasien untuk memahami, menerima dan menjalani penyakitnya.
Oleh karenanya, keluarga berperan penting dalam penyembuhan.
“Dalam skizofrenia keluarga berperan penting. Keluarga diberi edukasi paling tidak bagaimana keluarga membantu untuk membuat (pasien) patuh minum obat. Keluarga juga diajari gejala ketika skizofrenia kambuh. Keluarga harus sadar pada gejala-gejala itu,” jelas Eka.
Eka menambahkan, penyembuhan skizofrenia merupakan penyembuhan jangka panjang dan intensif.
Penderita skizofrenia membutuhkan pengawasan yang intensif yang membuat keluarga harus menghabiskan 15 jam setiap minggu untuk mengawas penderita skizofrenia.
Baca juga: Memakai Narkoba untuk Redakan Gejala Skizofrenia
Bisa Sembuh
Meski penyembuhan skizofrenia adalah sebuah jalan panjang, namun kembali Eka menegaskan, skizofrenia bisa disembuhkan.
“Yang penting adalah ketika dia sudah didiagnosis, kemudian ada support dari lingkungan terutama, yang tidak mendiskriminasi dia, itu dia akan jauh lebih baik pengobatannya,” tutup Eka.
Skizofrenia sendiri memiliki gejala-gejala yang dikenal sebagai psikotik di mana penderita memiliki gangguan dalam memproses pikirannya sehingga timbul halusinasi, delusi, pikiran yang tidak jelas dan tingkah laku atau bicara yang tidak wajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.