Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/08/2018, 18:01 WIB

KOMPAS.com – Tepat dua tahun lalu, Jumat (26/08/2016), 323 rusa kutub yang ada di daerah terpencil pegunungan Hardangervidda, Norwegia, tersambar petir dan mati.

Dalam pemberitaan sebelumnya, kematian ratusan hewan itu dipastikan karena sambaran petir mengejutkan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tidak hanya ratusan rusa kutub, 70 ekor anak sapi pun turut menjadi korban keganasan petir di Norwegia.

Pihak berwenang memutuskan membawa kepala rusa untuk diteliti. Sedangkan bangkainya dibiarkan tergeletak begitu saja di lokasi kejadian agar membusuk.

Bukannya jadi tak berguna, bangkai ratusan hewan itu justru meningkatkan keragaman tumbuhan di sana. Menurut laporan yang terbit di jurnal Biology Letters Study, Rabu (15/8/2018), itu karena binatang pemakan bangkai meninggalkan fesesnya yang berupa biji-bijian.

Baca juga: Apa Maksud Gagak Kawini Bangkai Spesiesnya?

Dilansir Business Insider, Kamis (23/08/2018), Sam Steyaert, seorang peneliti dari Norwegian University of Life Sciences dan timnya mendirikan laboratorium lapangan di sekitaran Hardangervidda.

Di laboratorium itu, mereka mengamati feses burung dan hewan pemakan bangkai terkonsentrasi di sekitar bangkai. Hewan pemakan bangkai yang dideteksi pada ahli antara lain serigala, elang emas, dan rubah. Ada hewan yang diamati langsung, ada juga yang tertangkap kamera.

Dalam feses hewan pemakan bangkai ada kandungan aneka macam biji-bijian, dan pada akhirnya menjadi bibit dan tercipta ekosistem tumbuhan baru.

Misalnya saja ratusan burung gagak sebagai hewan pemakan bangkai paling dominan di kawasan tersebut, membawa bibit crowberry dalam fesesnya. Crowberry merupakan spesies kunci di tundra alpine (tanaman asli daerah pegunungan yang tumbuh di bebatuan, red) dan merupakan salah satu tanaman yang sulit tumbuh.

Crowberry memiliki dampak besar untuk keanekaragaman hayati, terutama karena menjadi sumber makanan yang signifikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+