Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2018, 20:41 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sedangkan masa inkubasi pada manusia bermacam-macam, bisa dari dua minggu hingga tahunan.

Menurut Jane, inilah yang membuat sulit karena kebanyakan manusia mangabaikan gigitan hewan peliharaannya.

"Rabies itu bersifat akut dan menyerang susunan saraf. Kalau sudah 100 persen sampai pada otak, dapat dipastikan korban itu akan mati," jelas Jane.

Baca juga: Luwak Juga Bisa Tularkan Rabies

Saat digigit hewan yang tiba-tiba mengalami perubahan sikap menjadi beringas, Jane menyarankan untuk segera mencuci luka dengan sabun hingga bersih dan memeriksakan diri ke puskesmas terdekat untuk mendapat serum dan vaksin.

"Vaksinasi itu gratis, jadi kita bisa minta. Tapi, tentu kita harus tunjukkan kalau kita berisiko rabies. Seperti pekerjaan yang berada di lapangan itu bisa minta divaksin. Vaksinasi untuk hewan juga gratis kok. Karena ini dianggarkan APBN," tutur Jane.

Kendati penangan yang diberikan gratis, Jane dan Fadjar sepakat untuk tidak menunggu sampai rabies benar-benar menyerang manusia. Mereka menyarankan untuk melakukan vaksin pada hewan peliharan dan manusia sedini mungkin setiap satu tahun sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau