Sebelum gempa besar ini terjadi, Lombok juga diguncang gempa berkekuatan cukup tinggi yaitu M 6,5.
Sebelum hal ini terjadi, seorang pengguna Facebook bernama Didik Widjaja mengunggah status tentang masih adanya energi relaksasi sebesar 6,9 yang belum lepas setelah gempa Lombok.
BMKG kemudian mengklarifikasi tentang unggahan Didik tersebut.
Menurut BMKG, prediksi Didik tidak menyebutkan sumber data dan metode analisis yang digunakan. Artinya, pihak BMKG tidak bisa menilai tingkat kebenaran dan akurasi kajian tersebut.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya kepada informasi viral yang tidak bersumber dari lembaga berwenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.