KOMPAS.com - Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari APECS yang berbasis di Perancis mengalami kejadian langka. Peristiwa tersebut adalah terekamnya siluet raksasa hiu penjemur.
Untuk diketahui, hiu penjemur sangat misterius dan jarang terlihat di samudra seluruh dunia.
"Ini adalah hiu yang masih sangat misterius," ungkap Alexandra Rohr, salah satu peneliti yang terlibat, dikutip dari Fox News, Minggu (19/08/2018).
Untuk diketahui, hiu penjemur adalah ikan kedua terbesar di dunia. Ikan ini bisa tumbuh hingga lebih dari 10,6 meter.
Sayangnya, populasi hiu bernama latin Cetorhinus maximus ini terus menurun. Itu karena ia diburu untuk diambil siripnya.
Selain itu, tingkat reproduksinya yang lambat juga menjadi hambatan.
Meski dengan ukuran besar, hiu ini tidak agresif dan berbahaya bagi manusia.
Rekaman APECS tersebut diambil menggunakan teknologi pelacakan terbaru untuk memantau rentang migrasi hiu.
Selain itu, informasi dari penyelam, pelaut, dan anggota masyarakat lain juga sangat membantu.
Salah satu yang melaporkan fenomena ini adalah Alain Quemere, seorang pelaut. Quemere melihat hiu penjemur selama perjalanan memancing di kepulauan Glenan di lepas pantai selatan Brittany di Perancis.
Selanjutnya, dia melaporkan temuan tersebut pada APECS. Inilah yang membuat tim riset tersebut menemukan hiu penjemur dan menyesuaikannya dengan pelacak satelit.
Baca juga: Populasi Hiu Putih di AS Meningkat, Ini Pelajaran yang Bisa KIta Ambil
"Aku baru saja melihat ujung siripnya," kata Quemere.
"Satu ia menyerempet bagian depan perahu, yang membuatku tertawa karena kapalku berukuran hampir lima setengah meter sedangkan hiu itu 8 meter," sambungnya.
APECS sendiri hingga kini telah berhasil menandai empat hiu sepanjang tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.