KOMPAS.com - George Aldrich adalah seorang ahli kimia yang sudah bekerja di NASA selama 44 tahun. Tugasnya sebagai ahli kimia di NASA terbilang sangat unik. Kalau bukan karena persetujuan hidungnya, mungkin astronot akan mengalami kendala selama pergi ke luar angkasa.
"Saya melakukan tes toksisitas pada suatu objek sebelum astronot pergi ke laur angkasa. Saya juga bagian dari tim penciuman bau NASA," kata Aldrich kepada Reddit AMA belum lama ini, dilansir Science Alert, Rabu (15/8/2018).
"Kami menguji bau dari semua barang yang akan dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kami memeriksa bau menyengat yang dapat membuat mual astronot dan mungkin akan membuat produktivitas mereka menurun sehingga misi ke luar angkasa dapat mengalami kendala," jelasnya.
Meski penjelasan Aldrich terdengar aneh dan sangat unik, tugasnya ini sangat penting demi kelancaran misi NASA di luar angkasa.
Baca juga: Wahana Antariksa NASA Deteksi “Dinding” di Pinggiran Tata Surya Kita
Ini bukan hanya soal mengendus asap beracun. Namun coba bayangkan bila kita menjadi astronot dan terjebak di ISS yang sesak dengan bau sangat menyengat.
Pria yang senang disapa dengan julukan Nasalnaut menceritakan, ia memiliki sebuah tim yang beranggotakan lima orang ahli kimia yang bertugas mencium setiap benda yang akan dibawa ke luar angkasa.
Sebelum menjalani pengujian bau, semua tim Aldrich harus diperiksa oleh tim medis untuk memastikan mereka tidak sakit dan dapat mengeluarkan kemampuan penciuman terbaik mereka.
Dengan mata ditutup, mereka harus memberi nilai setiap benda dari 0 sampai 4. Jika baunya lebih dari 2,5 maka benda itu gagal dalam pengujian dan dilarang ikut dalam misi.
"Sebelum mencium aromanya, kami ditutup matanya agar tidak mengetahui benda apa yang sedang kami uji. Mereka (NASA) tidak ingin kami tersugesti," ungkapnya.
Meski mereka sudah mengeluarkan kemampuan, Aldrich menceritakan ia dan timnya juga pernah kebobolan.
"Salah satunya tali velcro. Sebenarnya kami sudah menguji tali itu, tapi saat ia ada di luar angkasa ternyata menimbulkan bau sangat menusuk," kata Aldrich.
"Saat itu kami menguji komponen secara terpisah dan ketika digabungkan, kami berpikir mereka tidak akan menimbulkan bau dan tetap lolos uji. Ternyata saat sudah di antariksa, salah satu astronot membuka velcro dan baunya menyebar ke selurh ISS. Dalam skala 0 sampai 4, ada tali yang nilainya 3,6 sementara yang lain 3,8. Ini sangat menjijikkan," katanya.
Tentang tim penciuman bau NASA
Tim penciuman bau NASA terbentuk sejak 27 Januari 1967, saat simulasi peluncuran misi Apollo-Saturnus mengalami kecelakaan.
Dalam peristiwa itu, terjadi kebakaran pada prototipe pesawat luar angkasa yang mengakibatkan tiga astronot tewas.