Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

George Aldrich, Karyawan NASA dengan Tugas Unik: Spesialis Pencium Bau

Kompas.com - 20/08/2018, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Agar kejadian serupa tak terulang lagi, NASA akhirnya membentuk tim pemeriksa misi luar angkasa yang unggul, salah satunya tim pencium bau.

Sebelum suatu material dinyatakan lolos untuk diberangkatkan ke luar angkasa, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan pertama adalah uji coba risiko terbakar dan untuk bau ada di urutan tahap ke-6.

Tes tersebut dilakukan untuk semua material baru yang dikirim ke luar angkasa, termasuk setelah spacewalk dan pakaian para astronot.

Sepak terjang karir George Aldrich

Mungkin hidung Aldrich bisa disebut sebagai hidung istimewa. Pasalnya, ia telah melakukan penciuman bau terhadap lebih dari 800 kali tes penciuman sepanjang karirnya bekerja di NASA.

Ia juga pernah diberi penghargaan Silver Snoopy Sniffer Award oleh NASA.

Medali yang bentuknya menyerupai Snoopy tersebut diberikan untuk mereka yang telah berjasa di bidang keamanan misi NASA. Penghargaan ini sudah mendapat restu oleh pencipta tokoh Snoopy, Charles Schulz.

"Charles Schulz adalah penggemar berat segala sesuatu yang berhubungan dengan antariksa. Sehingga mereka (NASA) meminta ijin apakah bisa menggunakan Snoopy sebagai simbol penghargaan ini. Dan dia (Charles Schulz) berkata, 'Silakan. Saya akan merasa sangat terhormat'," cerita Aldrich.

Baca juga: Astronot NASA Ungkap Kengerian Toilet di Stasiun Luar Angkasa

Aldrich mengaku dia memulai pekerjaannya ini bukan karena hidungnya yang sangat super atau karena memiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding yang lain. Ia mengaku, pekerjaan ini berawal dari sesuatu yang disukainya.

Sebelum bergabung dengan NASA, Aldrich merupakan satu dari enam orang bekerja sebagai spesial pencium bau di sebuah kantor pemadam kebakaran. Pekerjaan ini diawali selepas ia menyelesaikan bangku SMA.

Saat ia bekerja di sana, sang kapten pemadam kebakaran memberi tahunya bahwa NASA sedang mencari ahli pencium bau. Sejak itulah ia mulai bergabung dengan NASA hingga sekarang.

"NASA mengatakan saya memenuhi kualifikasi dan saya akan dilatih. Saya bergabung dengan NASA pada 1978 sebagai teknisi dan akhirnya sekarang memiliki jabatan tertinggi, seorang spesialis," katanya senang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau