KOMPAS.com – Pernahkah Anda membayangkan ada orangtua yang tega membunuh dan memakan darah dagingnya sendiri? Ya, praktik yang mengarah pada kanibalisme ini selintas merujuk pada sesuatu yang keji dan mengerikan.
Siapa sangka, kanibalisme macam ini sering dilakukan di Bumi. Tentu bukan oleh manusia, melainkan oleh ikan blenny.
Praktik "kejam" ini biasanya dilakukan oleh ikan blenny jantan.
Mereka terkadang memakan telurnya ketika merasa ada bagian dari kelompok telur tersebut yang tidak cukup baik atau tidak layak untuk dijaga.
Namun ternyata alasannya tak hanya itu. Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari Nagasaki University di Jepang mencari tahu alasan sebenarnya mengapa ikan ini memiliki perilaku yang disebut filial cannibalism itu.
Studi yang diterbitkan di Current Biology pada Kamis lalu, menemukan bahwa ikan blenny memakan telurnya agar dapat berkembang biak lagi dan menciptakan lebih banyak telur sesegera mungkin.
Untuk diketahui, ikan blenny atau Rhabdoblennius nitidus biasa ditemukan pada terumbu karang di beberapa negara Asia, seperti Jepang bagian selatan, Taiwan, Malaysia, dan Filipina.
Setelah ikan blenny betina bertelur, blenny jantan harus tinggal bersama bakal anak-anaknya itu untuk melindungi mereka sampai menetas.
Tetapi jika sang betina menelurkan kurang dari seribu telur, blenny jantan terkadang akan memakan telur tersebut.
Ingin Kawin Lagi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.